22. Alone

1.2K 153 8
                                    

Pagi hari Sunoo terbangun tanpa keberadaan Sunghoon di sebelahnya, terasa sunyi memang, Sunoo sedikit terkejut karena tak menemukan Sunghoon di sebelahnya, namun detik berikutnya dia sadar dan memaklumi keadaan. Sunoo akhirnya beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri, tak berselang lama Sunoo keluar dan segera menuju meja makan untuk sarapan.

Sunoo kembali terkejut karena Sunghoon tidak ada disana untuk memasakan sarapan untuknya, sepertinya ini efek karena terbiasa hidup dengan Sunghoon. Sunoo yang sudah berbekal ilmu masak dari Sunghoon segera mengolah bahan makanan yang berada di kulkas.

Setelah selesai makan si rubah manis ini memiliki niat untuk berjemur, beberapa hari ini telinga serta ekornya sedikit lembab dan lepek karena terus berada dirumah.

"Ahh enaknya" Hangatnya cahaya mentari seperti membelai bulu bulu pada ekor Sunoo, ekornya terasa hangat dan segar setelah berjemur. Ia ingin berjemur lebih lama lagi namun ponselnya berdering.

"Halo?"

"Sunoo, gimana kabarmu?"
Rupanya telpon dari sang kekasih tercinta.

"Halo kak, Sunoo baik baik aja kok"

"Syukur deh, kamu lagi apa sekarang?"

"Eum, Sunoo lagi berjemur, biar telinga sama ekor Sunoo ga lembab"

"Gitu ya, yaudah nanti kakak telpon lagi, oh iya sarapan udah kakak bikinin, tinggal kamu panasin aja di microwave, bisa kan?"

"Bisa, yaudah kakak baik baik disana yaa"

"Ya, bye bye rubah kecil kakak"

"Dadah"

Telfon dimatikan oleh pihak Sunghoon, setelah mengetahui bahwa telfonya dengan sang kekasih telah usai Sunoo segera masuk kedalam, ingin menyantap sarapan buatan kekasihnya. Memanaskan di microwave lalu mulai menyantapnyam

Namun saat tengah asik melahap suapan demi suapan bel rumah tiba tiba berbunyi.

"Sebentar!"

"Halo, aku tetangga baru disini salam kenal" pemuda dengan rambut hitam bergelombang yang membawa bungkus makanan melambai manis kearah Sunoo.

"H-halo, salam kenal juga" gugup Sunoo, dia sedikit takut dan gugup begitu mengenal orang baru.

"Wah kamu manis sekali, ini aku ada makanan"

"Hum? Terimakasih" ucap Sunoo sembari menerima bungkus makanan, sepertinya itu kue. Sunoo mengadah guna melihat pemuda tinggi di depanya.

"Aku Choi Soobin, panggil saja Soobin, kamu?"

"Eumm Sunoo, Park-ahh bukan Kim Sunoo" Sunoo gelagapan karena Sunghoon yang sering memanggil Sunoo dengan marga 'Park' sehingga dia lupa dengan marga aslinya.

Lucunya, apakah dia sudah punya pacar?-batin Soobin.

"Emm boleh aku masuk?"

"Ah iya boleh silahkan" Sunoo membuka pintu dan mempersilahkan tamu barunya duduk di sofa ruang tamu.

"Ka Soobin mau makan? Sunoo lagi manasin makanan hehehe"

"Jangan repot repot Sunoo, aku sudah makan kok"

"Iyakah?"

"Iya Sunoo"

"Hehehe, kalau gitu Sunoo bawa makannya ke dapur dulu ya"

"Iya, silahkan" balas Soobin

Sunoo membuka bungkusan makanan yang diberikan Soobin padanya, dan benar saja terdapat Chiffon cake yang menggugah selera, dengan segera Sunoo meletakan Chiffon itu di piring dan memotongnya.

Winter Fox [Sunsun] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang