Winter Fox [Sunsun] ✓

12. I can feel it

Kesendirian, inilah yang dirasakan Sunoo ketika ditinggal pergi keluar kota oleh seseorang yang ia puja puja.

"Sunoo?"

"Ya kak?"

"Udah baikan?"

"Em badan Sunoo masih panas, di kamar kak Sunghoon juga rasanya panas"

"Ohh, mau keluar?"

"Tapi badan Sunoo lemes"

"Yaudah kakak bantu"

"Makasi kak" Sunoo dengan lemas meletakan tanganya di pundak Umji. Ha Umji? Iya Umji, selama dosenya sekaligus Sunghoon pergi, Umji lah yang menemani Sunoo bahkan merawatnya.

"Nah disini?"

"Iya kak disini enak"

"Yaudah tunggu ya kakak ambil biskuit"

"Biskuit?"

"Iya, kakak bawa dari rumah"

"Wah! Sunoo mauu"

"Eumm boleh ga ya?"

"Iiih boleh lah kaak"

"Sunoo mau biskuit nyaa"

"Please"

"Hmm-

"Nanti Sunoo peluk kakak!"

"Deal!" Dengan lantang Umji mengiyakan janji Sunoo dan memberikan biskuit sembari menonton televisi

'Gila gila gila gilaa meluk Sunoo? Astagaa gabisa bayangin betapa lembut, dan empuknya tubuhmu wahai Kim Sunoo

"Kak?"

"Kakak kenapa senyum senyum sendiri?"

"Engga cuma mabuk"

"Mabuk? Mabuk apa?"

"Mabuk Sunoo huhuhu" Ucap Umji dengan raut wajah yang sedih

"E-ehh Sunoo?"

"Emang Sunoo ngapain?"

"Kamu diem aja kakak udah mabuk apalagi gerak"

"Sunoo bikin kakak mabuk yah? Sunoo bikin kakak sakit?"

"H-hiks huaaaaa!!!!"

"Heeh!! Sunooo"

•°•°•°•

"Sunghoon, kenapa ngelamun?"

"H-hah? E-enggak"

"Kalau engga kenapa gagap gitu bicaranya?"

"Hm"

"Mikirin Sunoo?"

"Kan sudah ada Umji yang rawat, kalau semisal ada apa apa dia kan langsung telfon"

"Ya"

"Sudah, ayo kita berlatih lagi"

Bohong dengan perkataanya sesungguhnya Sunghoon sangat mengkhawatirkan rubah kecil miliknya, ini pertama kali Sunoo sakit sejak tinggal bersama Sunghoon, jadi bagaimana bisa Sunghoon tidak paik coba? 2 hari menjelang perlombaan individu milik Sunghoon, tapi dirinya tetap mengkhawatirkan keadaan si manis dirumah, dan tentunya merindukanya.

"Halo kak Umji"

"Sunghoon bisa bicara sama Sunoo?"

"Oh iya bisa" Ucap seniornya di sebrang sana