Sunghoon yang hampir putus asa dikarenakan uangnya yang tak mencukupi harga hybird dan diingatkanya tentang tugas menyebalkan itu dari dosenya. Terpaksa ia pergi ke perpustakaan kuno yang berada di tengah kota. Meneliti tiap situs bersejarah yang ada sebelum ia lahir hingga sekarang, dan memang banyak sekali catatan mengenai half human, ritual orang terdahulu, dan lain lain.
zaman dulu banyak orang yang memelihara hybrid ternyata! Ini sungguh membuat Sunghoon tercengang, pasalnya pemuda bermarga park ini tidak percaya dengan mitos dan hal hal diluar logika. Ia mencari tau sebab manusia di zaman dahulu suka memelihara hybird, dan ternyata dikarenakan wajah imut mereka, dan tingkah mereka yang manis seperti hewan, dan berhati seperti manusia. Tapi hybrid mulai diburu secara besar-besaran karena harganya yang sangat mahal, menyebabkan populasi asilnya punah dan tidak tersisa satupun.
"Gara-gara si tua itu aku harus pergi ke perpustakaan ini, menyebalkan!"
"Matahari panas banget lagi diluar"
Netranya menatap satu persatu judul buku yang tersusun rapi di rak, mengambil sekitar 5 buku tebal dan usang kemudian berjalan menuju salah satu meja yang tersedia disana.
"Hybrid, percampuran antara dua hewan dari spesies yang berbeda, tapi kini para ilmuwan mulai mencoba membuat hybrid persilangan antara gen manusia dan juga hewan"
"Hanya sekitar 5% dari percobaan ini yang berhasil, hybrid yang berhasil diciptakan ini dijual dengan harga selangit oleh para ilmuwan"
"Dasar gila, kenapa para ilmuwan harus susah-susah membuat hybrid persilangan manusia dan hewan? Di dunia ini manusia berkelakuan hewan juga banyak"
Sunghoon menutup buku itu dengan keras, otaknya mengebul akibat hybrid hybrid ini, bahkan jika dilihat dengan kamera termal pasti ada asap disekitar kepala Sunghoon. Seharusnya dari awal ia percaya saja dengan perkataan si tua itu, dengan begitu dirinya tidak harus bersusah payah seperti ini.
"Stupid old man" Kemudian suara di lubuk hatinya berbicara.
You're a stupid to.
Bermodalkan buku usang yang sempat ia baca hanya mendapatkan informasi sebesar biji semangka. Yang sering ia temui adalah Punah, kepunahan, dan musnah. Lalu jika itu memang musnah atau hanya cerita fiksi rakyat turun- temurun kenapa dosen tempatnya melanjutkan jenjang pendidikan tahap akhir bersikeras tentang adanya makhluk itu di zaman modern seperti ini? bahkan Sunghoon sempat berfikir bahwa dosenya itu merupakan keturunan dari orang yang menemukan dan menciptakan makhluk.
Rasa putus asa kembali menekan kepalanya, berat dan letih tapi ada sesuatu di lubuk hatinya yang menyuruh untuk mencari keberadaan makhluk itu.
Dan dia memutuskan untuk stay disini. Di perpustakaan
•°•°•°•°•°•
"Tuan!!! Gawat Tuaan!!"
"Ada apa?" Dengan nafas tak beraturan dan dada naik turun pemuda paruh baya ini memaksa lidahnya untuk mengeluarkan kata kata
"Hybird tuan Choi sudah diambang batas!"
"Apa!"
Suara gemuruh langkah kaki memenuhi koridor dengan dinding putih susu, banyak orang yang memakai seragam putih dengan jubah putih berjalan dengan cepat. Membuka salah satu pintu besi yang diberi keamanan berupa sidik jari.
"Tuan bagaimana ini? Keuangan sudah menurun, pajak sudah jatah membayar, tapi kita belum ada pemasukan sama sekali, hanya pengeluaran"
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Fox [Sunsun] ✓
Fantasi[COLABORATION PROJECT) Hybird rubah pertama yang selamat dan berhasil dibuat oleh jemari terlatih ilmuan. Ekor emas dengan ujung putih lebat, sepasang telinga rubah berwarna jingga dengan bagian dalam berwarna merah muda menjadi ciri khas hybird man...