20. Mereka dan kita

1.4K 183 9
                                    

Sunghoon frustasi, baru saja ia senang melihat Sunoo yang semangat belajar menggunakan ponsel tapi kenapa sekarang Sunoo jadi tidak paham seperti ini?

'Apa si old man itu tidak pernah mengajarkannya menggunakan ponsel?'

"Bukan begitu Sunoo, tekan bagian ini lalu geser kesini"

"Ish! Menyusahkan Sunoo lebih suka belajar memasak daripada pencet-pencet kayak gini?"

"Kok gitu?"

"Iya! Soalnya bisa makan juga kalau ini engga"

"Haaa Sunoo nyerah deh"

Sunoo memeluk tubuh Sunghoon, masuk kedalam dekapan yang lebih tua dan memposisikan wajahnya di ceruk leher Sunghoon. Tangannya ia kalungkan di pundak lebar sang kekasih, pipinya ia gembungkan karena kesal dengan benda persegi panjang yang aneh itu.

"Kenapa lagi Sunoo? Kok mukanya ditekuk begitu?" Tanya Sunghoon seraya mengelus surai Sunoo.

"Sunoo benci benda persegi panjang itu, susah sekali diajak kompromi!"

"Itu karena kau masih belum terbiasa menggunakannya, lama lama akan terbiasa kok"

"Tapi.. dulu ada yang nggak suka kalau Sunoo pakai benda itu"

"Begitukah? Siapa namanya?"

Jawaban Sunoo membuat Sunghoon tercengang.

"Tuan Chris"

'sudah kuduga, Sunoo payah memainkan ponsel karena Chris tak suka melihatnya'

"Kenapa memangnya?"

"Tuan Chris bilang takut Sunoo kecanduan"

"Ponsel dipakai seperlunya saja Sunoo, belajar menggunakanya juga penting.

•°•°•°•

"Jake ayo bangun"

"Engh 5 menit lagi mah"

'Mah? Astaga Jake, kau masih meminta mamamu untuk membangunkan mu? Dasar anak kecil' keluh Heesung dalam hati.

"Shim Jaeyoon ayo bangun"

"Mah, sudah kubilang 5 menit lagi"

"Lee Jaeyoon" Jake terkejut, deep voice dan penekanan pada setiap kata milik seseorang tiba tiba menyapa indra pendengarannya, tunggu dulu, ini bukan rumahnya?! Dan apa tadi?! Lee Jaeyoon?! Wah dirinya sudah berganti marga rupanya. Jake tersentak dan segera membuka matanya dengan paksa.

"Jangan bingung seperti itu, kau di apartemenku ingat"

'Astaga, si buaya ini benar benar membuatku ketakutan setengah mati saja!'

"Kenapa kak? Hoamm.. aku masih mengantuk"

Jake mempoutkan bibirnya sendiri yang membuat Heeseung gemas, kenapa ada manusia segemas ini ya Tuhan?! Heeseung tidak sanggup, ia menyerah melihat kegemasan Jake, mau dibandingkan dengan loli anime manapun Jake tetaplah yang paling gemas dan imut sedunia!

"Tadi ada telfon dari kak Umji"

"Hah? Kak Umji menelpon?"

"Iya, dia bilang besok pagi ada gladi bersih, jam 8"

"Arghh! Aku benci gladi bersih, aku ingin tidur saja!"

"Hei hei, ayo bangun, kau sudah tidur terlalu lama" Heeseung menarik selimut yang Jake gunakan, tapi ternyata wajahnya kena lemparan bantal dari Jake. Menahan tawa begitu melihat lemparan bantalnya tepat sasaran, Jake kini dibuat ketakutan begitu melihat ekspresi wajah Heeseung yang terlihat datar tapi marah diwaktu yang bersamaan. Dingin bak psychopat yang siap menusuknya kapan saja.

Winter Fox [Sunsun] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang