Umji sudah terbangun sekarang, merasa sedikit heran mengapa apartemen Sunghoon bisa menjadi rapi kembali, seingatnya apartemennya sangatlah berantakan selepas bermain dengan Sunoo.
Berjalan menuju ke kamar Sunghoon, membuka pintu dengan hati hati lalu menyembulkan kepalanya kedalam. Ada Sunoo dan Sunghoon yang tengah tidur di ranjang sembari berpelukan, namun. . . Kok Sunghoon sedang bertelanjang dada? Pikir Umji bingung.
'Hayo kalian habis ngapain?'
"Tapi sumpah ini gemes banget fuck"
Umji mengambil ponselnya lalu menekan ikon kamera, mengambil beberapa gambar bukanlah masalah besar bukan? Memfoto dari berbagai arah setelah itu tersenyum sendiri.
"Kakak pulang dulu ya"
•°•°•°•
Jake tengah menyumpah serapahi Sunghoon sekarang, kenapa ia harus berurusan dengan buaya kampus a.k.a Lee Heeseung sekarang? Dosa apa yang Jake lakukan dimasa lampau sehingga ia harus berurusan dengan Heeseung?
"Jadi, apa yang kalian bicarakan?"
"Bu-bukan apa-apa, hehe"
"Shim Jaeyoon, berlian kampus yang terkenal itu ya" Heeseung mendekatkan wajahnya ke wajah Jake, deru napas keduanya saling berhembusan, Jake tahu kalau Heeseung adalah buaya dari segala buaya di kampusnya.
"Hei hei Lee Heesung! Kau mau ngapain hah?! Modelan buaya kek anda tuh nggak usah sombong!! Urusin aja pacar pacar anda sama selingkuhan anda itu!!"
Jake berlari sekencang-kencangnya meninggalkan Heeseung yang tengah memegangi wajahnya yang kena pukul itu, darah menetes dari ujung bibirnya, tersenyum kecil sambil menghapus sisa-sisa darah dari wajahnya.
"Menarik"
•°•°•°•
"Eungh kak"
"Kak Sunghoon, Sunoo laper" Sunghoon menggeliat dalam tidurnya begitu Sunoo mulai menepuk nepuk pundaknya, terbangun dalam keadaan tersenyum manis begitu melihat wajah manis sang pujaan hati, dengan puppy eyes serta bibir bawah yang ia tekuk kedalam. Akh mampu membuat siapa saja salah tingkah
"Sunoo lapar?"
"Huum! Mau makan, kakak harus buatin Sunoo makaan"
"Hug first" Sunoo membenamkan wajahnya di dada Sunghoon, bergerak kesana kemari dalam dekapan hangat itu. Sunghoon menggendong tubuh mungil Sunoo lalu mendudukkannya di kursi makan, sementara dirinya membuatkan sesuatu untuk kesayangannya itu.
"Sudah matang"
"Yey! Makasih kak"
"Kiss?"
"Huh? Untuk?"
"Tanda terimakasih"
"Bukannya tadi sudah dipeluk?"
"Kalau tidak mau, maka tidak boleh makan"
"Aaaa!! Noo, iya Sunoo kasih kiss" Sunoo berjalan dengan wajah yang ditekuk lesu lalu mengecup pipi Sunghoon dengan cepat, tapi sebelum ia kembali duduk Sunghoon terlebih dahulu mencekal lengannya dan melumat bibir plumnya.
"Sunghoon, kakak lupa ad-lanjutin dulu"
"Kak Umji!!"
"E-eh kalian"
"Huwaa! Sunoo malu!!" Sunoo dengan berlari mendekati Umji hendak memukul mukul ringan dirinya, wajah memerah malu serta alis yang ia tautkan adalah pemandanhan Umji saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Fox [Sunsun] ✓
Fantasi[COLABORATION PROJECT) Hybird rubah pertama yang selamat dan berhasil dibuat oleh jemari terlatih ilmuan. Ekor emas dengan ujung putih lebat, sepasang telinga rubah berwarna jingga dengan bagian dalam berwarna merah muda menjadi ciri khas hybird man...