7 MINUTES OF DESIRE

WHY?

Hallo... Cepet banget kan Updatenya?

Hayo jangan lupa Vote dan tinggalkan komentar supaya tambah semangat update ceritanya. Hhehehe, baca2 komentar kalian seru banget soalnya.

Oh iya, bagi yang masih penasaran kenapa Seokjin selingkuh, sama siapa, dan bagaimana bisa sampe bercerai, bisa banget baca Ebook 7 minutes of desire. Disitu juga dikasih tau Meimei tuh sakit apa.

Tersedia di Shopee mypinkish.zone dan Webstore toko.ly/mypinkishstore

•
•
•

Meimei tidak bisa melakukan apapun selain menyaksikan Seokjin berjalan menuju panggung bersama seorang perempuan. Ini terasa seperti Dejavu karena Meimei pernah menyaksikan pemandangan seperti ini sebelumnya, ketika dia dengan diam-diam melihat Seokjin bersama seorang perempuan yang bernama Luna berjalan masuk ke dalam hotel.

Perempuan yang menjadi alasan mengapa Meimei menginginkan perceraian tanpa memberitahukan alasannya kepada Seokjin.

Karena itu, sampai saat ini Seokjin tidak tau alasan sesungguhnya mengapa Meimei menginginkan perceraian. Yang dia tau, Meimei sudah tidak bahagia dan ingin hidup tanpa dikekang.

Sekarang, untuk pertama kalinya Seokjin berani membawa perempuan yang selama ini menjalin hubungan dengannya. Luna.

Meimei sempat mencari tau tentang identitas perempuan itu dulu, ketika Meimei mengetahui tentang perselingkuhan Seokjin. Karenanya Meimei mengingat betul siapa Luna, dimana dia bekerja, seperti apa rupanya.

Meimei berusaha untuk menarik kedua sudut bibirnya untuk tersenyum memandangi Seokjin dan Luna yang beberapa saat lagi akan lewat tepat di hadapan mereka, karena dia tidak ingin orang-orang menyadari ekspresi tidak biasa dari wajahnya yang mungkin saja akan terlihat jelas.

Meimei mengerutkan keningnya ketika Seokjin dan Luna lewat, terlebih ketika mereka berhenti dan ketika Meimei bisa mendengar dengan jelas bagaimana Seokjin memperkenalkan perempuan yang bernama Luna itu kepada beberapa rekan kerjanya.

"Saya Luna, senang berkenalan dengan anda." Meimei bisa mendengar dengan samar suara dari perempuan yang bernama Luna itu.

Masih dengan rasa penasaran, Meimei mencoba untuk mengamati dengan jelas sosok Luna dan Seokjin yang berada tidak jauh dari hadapannya.

"Ayo kita kesana, aku harus mengucapkan selamat ulang tahun kepada atasanku." Pinta Meimei kepada Taehyung dengan berani. Iya, Meimei mencoba memberanikan diri untuk datang dan menyapa mereka. Sesuatu yang sangat berat untuk dilakukan jika orang-orang tau status Meimei dan Seokjin saat ini.

Menyetujui permintaan Meimei dengan menganggukkan kepalanya, Taehyung berjalan beriringan disisi Meimei ke arah dimana Seokjin dan beberapa orang lainnya berdiri.

"Meimei, kau datang juga." Meimei tidak menyadari keberadaan Hoseok yang tiba-tiba muncul dari belakang Seokjin.

Meimei tersenyum, walaupun di dalam hati dia mencoba menciptakan skenario untuk menghadapi hal-hal tidak terduga yang akan Hoseok lakukan.

"Selamat ulang tahun, pak Seokjin." Ucap Meimei sembari tersenyum dengan ramah kepada Seokjin.

"Aku suka gaunmu." Kali ini Meimei berucap kepada perempuan yang datang bersama Seokjin.

"Terima kasih." Ucap perempuan itu dengan ramah.

"Kenalkan, saya Meimei." Dengan segera, Meimei mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri kepada perempuan itu.