TO BE LOVED

955 106 66
                                    


Previous story:

"Kalau begitu jadilah kekasihku."

"Eoh?" Meimei semakin terkejut mendengar permintaan Taehyung itu.

"Jadilah kekasihku, agar aku bisa dengan tenang melepaskanmu selama dua bulan bersamanya."

*

*

*

Siapapun, siapapun pasti tidak ada yang bisa berpikiran jernih jika dihadapkan dengan keadaan Meimei seperti saat ini. Tidak ada yang bisa menyangka Taehyung akan menodong Meimei dengan permintaan seperti itu.

Meimei memang tidak ingin menyusahkan Taehyung dengan drama yang terjadi di dalam kehidupannya, tetapi disisi lain dia juga tidak ingin menyia nyiakan seseorang yang benar-benar mencintainya.

Meimei sudah memikirkannya, Jika Taehyung tidak benar-benar serius dengannya, tidak mungkin Taehyung bertindak sejauh ini. Dan menemukan seseorang yang mampu mengerti tentang kehidupan masa lalunya adalah hal yang sangat sulit untuk Meimei dapatkan. Karena itu, ada bagian di dalam hati Meimei yang tidak ingin melepaskan Taehyung.

"Baiklah."

"Eoh?" Kali ini giliran Taehyung yang spontan terkejut mendengar jawaban Meimei.

"Mulai hari ini aku adalah kekasihmu."

Spontan senyuman Taehyung terlukis di bibirnya. Dia tahu bahwa ini adalah langkah yang tidak mudah. Tetapi rasa ingin memiliki Meimei sangatlah besar dia rasakan.

Entah mantra apa yang sudah diberikan Meimei kepadanya sehingga bisa membuat dia jatuh cinta sedalam ini.

Dengan pelan, Taehyung meraih wajah Meimei dengan satu tangannya, dan mendaratkan satu kecupan hangat di dahi Meimei sembari berucap, "Terima kasih."

***


Tok tok tok...

Suara ketukan pintu terdengar. Membuat Seokjin melangkah ke arah pintu kamar mandi dan membuka pintu tersebut.

"Sudah selesai urusannya?" Tanya Seokjin yang sedari tadi menghabiskan waktu duduk di atas toilet duduk kamar mandi kantornya.

Dengan pelan Meimei menganggukkan kepalanya, dia sama sekali tidak melakukan kontak mata dengan Seokjin.

Setelah menutup kembali pintu kamar mandi, Seokjin baru sadar bahwa Taehyung sudah tidak berada di dalam kantornya. Ingin dia menanyakan keberadaan Taehyung, tetapi egonya terlalu besar untuk mengucapkan pertanyaan itu.

"Ini." Ucap Seokjin sembari menyerahkan selembar tisu yang baru saja dia ambil dari atas meja kerjanya.

Meimei tidak reflek mengambil tisu itu, karena dia masih memandangi tidur itu untuk beberapa saat sebelum Seokjin kembali berucap.

"Bersihkan tangis di wajahmu. Nenek pasti akan menanyakan tangismu itu." Lanjut Seokjin sembari melangkah keluar ruangan meninggalkan Meimei.

Tidak bisa Seokjin pungkiri, rasanya sakit melihat dirinya dapat tergantikan oleh laki-laki yang hanya dua tahun dikenal Meimei. Sedangkan dia adalah laki-laki yang sudah sejak awal menjadi satu-satunya laki-laki yang dicintai Meimei.

Sungguh, melihat keberadaan Taehyung tadi membuat Seokjin sangat ingin melakukan sesuatu yang jahat yaitu mengabulkan keinginan Meimei untuk memberikan bayi kepada neneknya.

7 MINUTES OF DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang