Back to Campus

682 68 0
                                    

digeboy geboy mujaer
nang ning nong
nang ning nong
pak gulipak
bang dung ding ser~

Suara alarm terdengar nyaring, Yangyang menggeliat sambil menyambar ponselnya yang berada di atas meja.

"HAH UDAH JAM 9, GUE TELAT!" ia pun berjingkat dari atas sofa dan berlari ke kamar mandi di kamarnya.

Setelah zoo siblings menonton film bersama, mereka tertidur di ruang tengah lantai dua dengan posisi yang sangat berantakan.

*dugh*

"ANJRIT KEPALA GUE!" Hendery meringis kesakitan saat Yangyang tiba tiba bangun, karena selama semalam Hendery tidur di paha Yangyang. Alhasil kepala Hendery terbentur lantai.

"eung.. ada apa sih ribut ribut" Giselle terbangun perlahan sambil mengucek matanya.

"tau ah, bete! gue mau tidur di kamar aja" ucap Hendery sambil menghentak hentakkan kakinya.

"bang Dery ngga ke kampus?" tanya Giselle.

"iya nanti jam 8"

"tapi ini udah jam 9 bang.."

"DEMI APA OH MY GOD!? MIMPI APA SIH GUE SEMALEM BISA SIAL GINI AH BENCI DEH"

Giselle menatap Hendery dengan tatapan ngeri karena tingkah kakak keduanya itu sangat aneh.

"bang Taeyong.. bangun bang, ke kampus ngga?" Giselle berusaha membangunkan Taeyong dengan mencubiti pelan pipinya.

"abang ih banguuun, udah siang!"

"bagus banget ya jam segini masih pada ngorok" mama tiba-tiba datang membawa panci gosong dan sebatang sumpit.

"Jijel ayo mandi, kuliah. Biar mama yang bangunin Taeyong sama Jeno"

"iya mah" Jijel menuruti kata mamanya, ia berjalan perlahan menuju kamar untuk siap siap karena ada jadwal kuliah siang.

TING! TING! TING! TING!

"KEBAKARAN KEBAKARAN BANGUUUN KEBAKARAN"

"hah kebakaran? lari lari ada api!" Jeno terbangun dengan setengah sadar sambil berlari memutari ruangan.

Sedangkan Taeyong yang sudah tau kalau mamanya jail bangun dari tidur dengan santai lalu masuk ke dalam kamarnya.

"APANYA YANG KEBAKARAN!?" Hendery dan Yangyang keluar dari kamar secara bersamaan.

Dengan kondisi Yangyang yang basah kuyup hanya dibalut dengan handuk dan rambut penuh shampoo, Hendery memeluk guling doraemonnya membuat mama tertawa terbahak bahak.

"makanya jangan jadi kebo!" mama pun kembali turun ke bawah, masih dengan suara tawa yang nyaring.

Sedangkan Jeno terdiam di pojok ruangan sambil mencerna semua yang baru saja terjadi.

Semua anggota keluarga sedang berkumpul di meja makan untuk makan bersama, kecuali Hendery yang masih tidur.

"pah, mah, Yangyang berangkat sekarang ya. Udah telat" setelah berpamitan, ia mengambil dua potong roti untuk dimakan di jalan.

"papa kok jam segini baru mau berangkat?" tanya Jeno.

"papa hari ini ngga ke kantor, ada meeting lagi sama beberapa klien untuk proyek baru"

"pasti nanti pulangnya larut. Jangan telat makan ya" ucap sang istri.

"iya sayang"

Mendengar ucapan papanya membuat anak-anak mereka merinding.

"oh iya, papa mau kasih tau ke kalian nih mumpung inget. Minggu depan papa sama mama mau ke luar kota buat ngecek perkembangan proyek disana"

"Jijel mau ikut!"

ZOO Siblings (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang