"sayang, papa sama mama berangkat dulu ya" ucap papa kepada Giselle.
Sekarang Taeyong dan adik-adiknya sedang berkumpul untuk melepas kepergian orang tuanya yang akan pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan.
"Taeyong, jagain adik-adik kamu. Kamu ini yang paling tua, harus bisa bertanggung jawab ya? kalian juga kalo ada apa-apa harus terbuka sama abang" ucap sang mama.
"iya mah, janji"
"mamaaa, Jijel kok udah ngerasa kangen aja sih.. padahal mama masih di rumah" Giselle mengerucutkan bibirnya sambil memeluk erat tubuh mamanya.
"aduh aduh manjanya anak bungsu mama. Papa sama mama cuma pergi sebentar kok sayang, nanti kalo mama udah pulang kita tidur bareng ya"
"janji?"
"janji"
"papa sama mama beneran ngga mau kita anterin sampe bandara?" tanya Yangyang.
"kalian kan harus kuliah"
"tapi Yangyang sama Hendery berangkat nanti siang kok"
"Taeyong juga mah"
"ssshh udah ah gapapa, papa mama berangkat dulu ya. Hati-hati di rumah selama kita pergi"
"siap bos! hati-hati pah, mah"
Mereka pun melambaikan tangan hingga mobil orang tua mereka tidak terlihat.
"abang, Jijel sama bang Jeno berangkat sekarang ya"
"rotinya masih sisa tuh, dibawa aja buat bekel" ucap Hendery.
"engga ah"
"yeu.. bikinan mama tuh"
"eh? yaudah deh gue bawa"
Giselle kembali ke dapur untuk memasukkan sisa roti tawar di meja makan ke dalam kotak makan.
"berangkat ya bang" ucap Jeno berpamitan.
"iya hati-hati jangan ngebut, lo bawa Jijel"
"iya iyaa"
Sesampainya di kampus, Giselle langsung berpamitan kepada Jeno untuk masuk ke dalam kelas lebih dulu.
"gue hari ini ada tes uji terakhir sebelum ganti dosen, jadi hpnya gue matiin. Kalo udah kelar duluan tinggal aja bang, nanti gue pulang sendiri" ucapnya sebelum meninggalkan Jeno di parkiran.
Jeno hanya menganggukkan kepalanya sambil mengacungkan jempol.
15 menit kemudian, Giselle merasa gelisah dan tidak tenang.
"lo kenapa sih sel? gerak gerak mulu deh"
"iiih kok lo bisa tenang? padahal abis ini kita mau ujian"
"ya gue juga deg degan tapi ngga seheboh lo" ucap Hyera
"ssshh diem ah" Giselle mengatur nafasnya supaya bisa lebih tenang.
Ujian pun berjalan dengan lancar dan tenang.
"wah gila! 45 menit berasa 45 jam" ucap Hyera setelah keluar dari kelas.
"lebay lo"
Giselle kembali menyalakan ponselnya, ia pun bingung kenapa Jeno menelpon dirinya lebih dari sepuluh kali.
jel
lo lagi ngapain sih?
plis cepetan on dong
penting banget
kalo udah selesai kabarin gue
nanti langsung gue jemput
gue balik duluan ya
p
p
p
p
jel..
selesai jam berapa?itu lah beberapa chat yang masuk dari Jeno. Ia juga mendapat beberapa panggilan dari Yangyang.
"pada kenapa sih?" gumam Giselle.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOO Siblings (Completed)
FanfictionGiselle menarik tangan Jeno untuk dirangkul, "Jeno adalah saudara kembar gue" sontak semua penonton terkejut mendengarnya. "sedangkan kak Hendery dan kak Yangyang adalah abang kandung gue. Emang salah gue pelukan sama abang sendiri?" lanjutnya denga...