Kurang lebih dua setengah jam mereka berada di dalam studio bioskop. Film pun berakhir, mereka segera keluar dari sana. Selama perjalanan keluar bioskop, Taeyong terus menggandeng tangan Hyera.
"kak, kalo yang lain tau gimana?" tanya Hyera cemas.
"memangnya kenapa? biarin aja semua orang tau kalo kamu punyaku" ucapan Taeyong sukses membuat pipi Hyera merona merah.
"kalian kok gandengan?" tanya Giselle.
"iya dih, bang Taeyong modus" celetuk Hendery.
"emang ngga boleh gue gandeng pacar sendiri?"
"HAH!?" semua orang terkejut mendengar ucapan Taeyong, kecuali Hyera yang sedikit cemas.
"maksud lo, kalian pacaran?" Jeno memastikan.
Taeyong pun mengangguk, menbuat adik-adiknya menganga.
"kok lo ngga cerita sih ra" ucap Karina.
"gimana mau cerita, orang jadiannya aja barusan"
"jadi tadi selama nonton tuh kalian pacaran?" kini Hyera yang mengangguk.
"sulit dimengerti, semoga harimu ahihihi" ucap Giselle.
"ayo jel, tinggalin aja yang pacaran" Hendery merangkul pundak Giselle dan menyeretnya untuk menjauh.
"lo utang cerita sama kita ya ra. Giselle tungguin!" ucap Karina.
"kok bisa bang?" tanya Jeno pada Taeyong.
"bisa apa?"
"jadian sama Hyera"
"ya bisa lah, kan gue ganteng. Ya kan ra?" Hyera hanya tertawa kecil mendengar ucapan Taeyong yang terkalu kepedean, walaupun aslinya memang begitu.
"lo pake pelet ya?"
"enak aja! gue pake dukun"
"yeee itu lebih parah namanya"
"hahaha udah udah, kalian nih malah berantem" ucap Hyera menangahi.
"wah, berarti lo calon kakak ipar gue dong ra"
"apaan sih jen, ngomongnya udah kemana-mana"
"aminin aja" ucap Taeyong.
Hyera memukul lengan Taeyong pelan, "kamu juga ikut-ikutan!"
"emangnya kamu ngga mau nikah sama aku?"
"iiihh kok udah ngomongin nikah" Hyera semakin salah tingkah.
"udah ah, aku mau sama Karina aja" Hyera meninggalkan Taeyong dan Jeno yang masih tertawa melihat tingkah gemas Hyera.
"eh lo ngapain rangkul tangan gue? nanti gue digebuk kak Taeyong" ucap Karina saat Hyera berhasil mensejajarkan langkahnya.
"abisnya gue digodain mulu, kan jadi kesel"
"btw kok bisa sih tiba-tiba kalian jadian? ceritain dong"
"ntar aja deh, sekalian tuh si Giselle pasti minta diceritain juga. Biar gue ngga cerita dua kali"
"yaudah, sebelum pulang hendaknya kita jajan es krim dulu" ucap Karina.
"lo mau jajanin gue es krim? asiiik"
"enak aja! lo yang bayar lah, kan pajak jadian"
"kampret, mending gue pulang aja"
"yeee kenapa jadi ngambeknya ke gue"
"Dery, helm lo gue pinjem" ucap Taeyong saat mereka sampai di depan mall.
"lah, kalo gue ditilang gimana?" Jeno menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOO Siblings (Completed)
FanfictionGiselle menarik tangan Jeno untuk dirangkul, "Jeno adalah saudara kembar gue" sontak semua penonton terkejut mendengarnya. "sedangkan kak Hendery dan kak Yangyang adalah abang kandung gue. Emang salah gue pelukan sama abang sendiri?" lanjutnya denga...