DANGEROUS TEZA (END)

FLASHBACK

 tandai typo

Level tertinggi mencintai itu
Ketika kita bisa mengikhlaskan orang
Yang kita cintai bahagia dengan orang yang dicintainya

Ergand bagaskara reynand

✨✨✨✨✨✨

  Artheza menatap mejanya yang rusak dengan mata berkaca kaca, sial sekali dirinya. Baru saja disiram sekarang mejanya jadi rusak, pasti ini pekerjaan para pembully itu.

"Gak peduli sih, aku mau cari esa dulu" ucap teza. Seperti biasa, wajah gadis itu seperti tidak terjadi apa apa, wajah ceria itu masih setia terpajang di wajahnya.

   Sebenarnya banyak yang kasihan dan ingin menolong gadis itu, tapi mereka takut pada alva.

  Teza berlari mendekat pada alva yang sedang membaca sesuatu di mading, ia langsung berdiri di depan cowok itu.

"Pagi kak esa, ganteng banget hari ini. Teza bawain bekal nih" ucap teza membuat alva mengepalkan tangannya erat.

"Gue udah bilang jangan muncul di hadapan gue lagi, ngerti gak sih. Gak usah jadi parasit anjing!!" Bentak alva.

"Lo itu cuma parasit yang selalu gangguin hidup gue, berapa kali harus gue bilang hah!!"

"Dasar murahan!" Bentak alva lalu pergi.

  Teza menatap nanar bekal di tangannya, sepertinya hari ini ia makan 2 bekal lagi.

"Yaaaah, kak esa gak ambil makanannya lagi. Gak pa pa, hari esok masih ada" ucap teza.

"Eemm za" baru saja mau melangkah, kaki teza terhenti saat seseorang memanggil namanya.

"Eh kak ergand, kenapa kak?" Tanya teza dengan cengiran lebar.

"Kamu gak pa pa kan?" Tanya ergand.

"Emangnya aku kenapa kak?" Tanya teza dengan polosnya.

"Gue tau lo kemarin di bully sama keyla cs, mereka gak keterlaluan kan sama lo?" Tanya ergand.

"Enggak kok kak, mereka cuma ngajak kenalan hehehe" ucap teza.

"Oh yaudah, hati hati ya" ucap ergand lembut.

"Iya kak, oh iya. Kakak mau bekal gak, aku bawa 2 bekal, gak bakal bisa habisin" ucap teza.

"Sini, thanks ya" ergand merebut kotak makanan itu dari teza lalu pergi. Ia tidak mau ada yang melihatnya dengan teza, karena bisa bisa fans gilanya bisa ikut membully teza.

"Kak ergand baik banget, tapi kok aku sukanya sama kak esa ya?" Bingung teza.

*****
Plakkk...

"Auhh" rintih teza saat pipi kanannya terkena tamparan keras dari keyla.

"Lo ya, gue udah bilang jauhin alva. Alva tuh pacar gue, gak usah keganjenan jadi cewek!" Bentak keyla.

   Kedua gadis itu sedang berada di bawah tangga sekolah di lantai 2, teza berniat ingin mampir ke ruang musik namun ia di cegat oleh keyla cs dan di seret ke tempat itu.

"Perasaan kak esa gak pernah bilang deh, kalo kak keyla pacar nya dia. Kakak ngarang ya?"

"Sialan lo!!" Bentak keyla.

   Baru saja mau menampar teza, teman keyla langsung mendekat dan membisikkan sesuatu pada keyla.

   Saat itu juga, mimik wajah gadis itu langsung berubah menjadi sedih dan memelas.