3 hari sebelum teza melahirkan teza mendapat telfon dari salah satu asisten pribadinya, raga.
"Kenapa?" Tanya teza.
"Elio mengincar anda, nyonya. Dia sedang menyusun rencana untuk membunuh anda setelah anda melahirkan"
"Heh, mantan calon kakak iparku memang tidak mengecewakan" ucap teza terkekeh pelan.
"Mau di bunuh saja, nyonya?" Tanya raga.
"Jangan, biarkan dia merasa menang dariku. Saya sendiri yang akan menanganinya dengan tanganku sendiri. Kau cukup mengawasi dia dan melaporkan setiap ada pergerakan yang mencurigakan" cegah teza.
"Baik nyonya"
******
Satu hari setelah melahirkan, teza mendapat pesan dari raga bahwa elio sudah memulai rencananya."Dia memilih nekat, nyonya. Keadaan sekarang bisa membahayakan anda dan keluarga anda"
"Anda masih ingat perbuatan nekatnya beberapa bulan lalu kan, nyonya. Saya takut elio melakukannya lebih nekat lagi"
Ya, elio adalah penyebab kecelakaan teza dan alva waktu itu yang menyebabkan alva terluka parah. Elio yah menyuruh orang itu untuk membunuh teza, namun karena alva berhasil melindungi teza, rencana elio gagal hingga ia harus bersembunyi untuk beberapa saat.
Teza terdiam memikirkan perkataan raga, harus bagaimana dirinya agar keluarganya tidak di lukai oleh elio.
"Raga..."panggil teza.
"Ya nyonya?"
"Persiapkan kepergianku, aku akan mengasingkan diri selama beberapa saat sampai semuanya selesai. Aku yakin ada yang membantu elio dari belakang, maka dari itu aku harus menjauh dulu dari keluarga ku"
"Tapi nyonya, anak anak anda dan tuan alva membutuhkan anda. Apalagi tuan alva pasti akan mencegah kepergian anda"
"Aku tau, tapi aku tidak bisa mengambil resiko. Elio lebih nekat dari yang aku kira, aku takut dia melukai alva dan anak anakku jika aku masih di sekeliling mereka"
"Anda yakin, nyonya?"
"Ya, aku yakin. Ini demi mereka" ucap teza.
******
Malam kepergiannya, teza mencium alva dan kedua bayinya untuk berpamitan.Sebelum ia keluar dari kamar, teza menghampiri alva yang tertidur lelap.
"Aku tidak pernah bisa membencimu, alva. Karena faktanya, aku sangat mencintaimu" ucapnya laku mencium kembali alva sebelum keluar.
Teza yang sudah mengendarai mobilnya menuju suatu tempat menyempatkan diri menelpon seseorang.
"Halo nyonya, ada tugas terbaru?"
"Ada. Aku akan pergi dari keluarga ku untuk beberapa saat, aku menugaskan mu dan juga yang lain menjaga mereka dari jauh, jangan sampai ada bahaya yang menghampiri mereka. Jika ada yang mau menyakiti mereka, bunuh dan siksa saja sesukamu"
"Baik nyonya"
"Lakukan dengan baik, jika sampai mereka terluka kalian aku bunuh satu persatu. Mengerti?"
"B-baik nyonya, kami akan memastikan keamanan mereka meski harus bertaruh nyawa"
"Bagus"
Teza melirik ke belakang, ia tersenyum miring saat melihat satu mobil honda HR-V mengikutinya dari belakang.
"Heh, cukup nekat juga kau" gumam teza sembari menancap gasnya.
Teza kembali menelpon seseorang, dia adalah raga.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS TEZA (END)
RomanceArtheza atau kerap di panggil dengan nama teza, gadis yang berumur 20 tahun ini terpaksa menikah di usia mudah karena suatu kejadian di saat ia ingin menjebak tunangannya sedang berselingkuh dengan wanita lain, yang ia tau adalah sahabatnya sandiri...