The OSBERT Mini Series
COMPLETED!
⚠️Namun belum direvisi baik secara plot maupun typo⚠️
⚠️ +18 | Strong Language, Steamy
---
"Alex Fucking Osbert! Aku takkan pernah memaafkanmu.
Sekalipun kau adalah saudara kembar dari sahabatku.
Sekalipun kau adala...
Sebelum keluar dari lorong yang menjembatani ruangan Audrey dan kafe, Alex memutuskan untuk berdiam diri, mengatur emosinya agar stabil. Ada rasa bersalah dan marah yang saling beradu dalam hati Alex.
Apakah Audrey akan semakin marah dengannya karena sikapnya tadi yang terlalu keras? Atau justru sebaliknya, Audrey kembali diingatkan dengan cita-citanya dan termotivasi?
Semua ini begitu membingungkan. Audrey juga sangat membingungkan. Daripada berpikir panjang lebih baik ia segera pergi dari kafe. Percuma saja membututi Audrey dari makam hingga ke sini namun tak ada hasil.
Alex keluar dari lorong dan ia melihat beberapa pelanggan yang semakin banyak. Namun, ada satu pria yang menarik perhatian Alex. Pria yang sedang berkutat dengan laptopnya. Alex kenal dia saat Audrey mengenalkannya kemarin waktu makan malam di restoran pinggir pantai. Gejolak cemburu kian memanas, tapi apa daya? Ia sendiri juga kemarin membawa seorang wanita bernama...
Ah, Alex saja lupa nama wanita berdada besar tadi malam.
Dan, hal itu tidak penting juga!
Berhenti membuang-buang waktu dan menambah beban emosi. Alex tak peduli dengan siapa Audrey kencan, karena sekarang ia butuh salah satu wanita paradenya.
Ting!
Speak to the devil, Alex membatin saat melihat nama Elle pada ponselnya. Seulas senyum miring terpasang di wajah Alex. Tentu saja Alex begitu percaya diri bahwa Elle akan mengajaknya kencan. Lagi. Dari semua parade wanitanya, hanya Elle yang mampu bertahan dengannya. Elle datang saat ia membutuhkannya.
Namun saat dibuka pesannya, semuanya berbanding terbalik dengan apa yang dibayangkan. Mata Alex langsung membelalak penuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan gesit Alex mengangkat kepala dan mencari keberadaan Elle. Dan di situlah Elle, berdiri di pintu kaca kafe. Kini ia mendorong pintu dan suara aksesorinya berbunyi mengikuti hentakan kakinya. Gaya Elle memang selalu terlihat glamour dan Alex menyukainya.
Kini Elle berjalan sambil memasang senyum menggoda. Alex semakin menyukai Elle sekarang. Sial! Benar dugaannya, satu-satunya cara untuk melupakan Audrey adalah dengan bersama dengan satu wanitanya. Elle Audrey Reed di sini. Sayangnya Elle di sini bukan untuk menemuinya.
"Hai, Alex!" sapa Elle, namun ia langsung melewati Alex begitu saja, dan ini adalah pertama kalinya Alex tidak dinomor satukan.
Elle berjalan terus sampai pada akhirnya ia berhenti di meja yang Peter tempati. "Hai, Peter!"
"Hai, Elle!" Peter dan Elle saling mencium pipi kanan dan kiri.
Alex jadi bertanya-tanya hubungan spesial apa antara Elle dan Peter hingga saling mencium pipi kanan-kiri layaknya sepasang kekasih, mungkin. Alex masih berdiri agak jauh dari mereka sambil berpura-pura sibuk dengan ponselnya, namun telinganya terpasang lebar untuk mendengar percakapan mereka.
