Hai! Kalian gimana kabarnya?
Makasih banget buat antusias kalian sama cerita ini. Sampai ada yang tanya di DM maupun komentar soal kapan up.
Maaf baru sempat update karena beberapa waktu ini Shab lagi fokus dengan Seri The Osbert pertama yang rilis di Cabaca.
Sekarang, back to this story yuhu~ Maaf ya update tengah malam gini.
Enjoy~
Hailexa dan Audrey kini duduk saling berhadapan di sebuah kafe. Badan Audrey memang di sini, namun pikirannya masih tertinggal di toko baju bekas. Meski tadi Elle bilang akan mengabari jika ada masalah dengan baju Stephen, tetap saja Audrey tidak enak hati. Kehadiran Hailexa tadi membuat Elle jadi kalang kabut.
Siapapun wanita parade Alex, pasti akan menjadi musuh bebuyutan Hailexa. Hailexa memang seperti kembaran yang begitu protektif pada Alex, hanya saja sifat keras kepala Alex selalu membuat Hailexa kesal sendiri.
Sekarang Audrey masih menunduk sambil menekuri cangkir berisi cokelat hangat di tangannya. Ia tak berani menatap Hailexa yang dari tadi menatapnya dengan tatapan menyeramkan, bagai seorang polisi yang menginterogasi narapidana.
Selang beberapa saat, akhirnya Hailexa membuka suara. "Bagaimana bisa kau sudah berbaikan dengan Alex cepat, dan sekarang kau berteman baik dengan mantan kekasih Alex?" Pertanyaan Hailexa tadi terdengar seperti menyalahkan Audrey.
Audrey menghela napasnya lalu mengangkat kepalanya, memberanikan diri menatap Hailexa. "Awalnya memang Elle bersikap buruk. Dia pernah menumpahkan minuman dengan sengaja dan—"
Hailexa memotong tiba-tiba. "Dan dia adalah orang di balik berita kau dan Alex tersebar! Seharusnya kau sakit hati kepadanya!"
"Memang, seharusnya aku sakit hati kepadanya. Namun, jika mengenalnya lebih dekat, dia orang yang baik," jelas Audrey yang malah semakin membuat Hailexa mengira dirinya orang polos.
Hailexa mendesah gemas. "Audrey, jangan terlalu baik kepada orang! Dia itu—"
"Kurasa dia adalah wanita yang telah menyadarkan Alex," potong Audrey.
"Apa maksudnya?" kerutan dahi Hailexa sedikit merenggang.
Kali ini Audrey tidak ingin terlihat resah atau Hailexa akan mengira dirinya bohong. Kali ini rautnya berubah menjadi lebih berani. "Elle bilang kepadaku bahwa ia sudah tidak menjalin hubungan dengan Alex. Dia yang menegur Alex untuk berhenti melakukan open relationship dan lebih baik tidak membuang waktunya untuk hal seperti ini. Begitu juga dengan dia yang ingin mencari pria yang lebih serius."
Hailexa mengerjapkan matanya berkali-kali karena tidak percaya.
"Jadi kesimpulannya, kau tidak perlu lagi merasa cemas dengan Alex yang selalu bermain wanita. Aku tahu catatan pria brengsekmu (baca The List of My Jerks) itu telah membuatmu trauma dan tidak sudi kembaranmu sama seperti mereka. Namun aku yakin, Alex mencoba untuk berubah. Itulah juga alasan aku berusaha untuk memaafkannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The List of His Parade Girl
RomanceThe OSBERT Mini Series COMPLETED! ⚠️Namun belum direvisi baik secara plot maupun typo⚠️ ⚠️ +18 | Strong Language, Steamy --- "Alex Fucking Osbert! Aku takkan pernah memaafkanmu. Sekalipun kau adalah saudara kembar dari sahabatku. Sekalipun kau adala...