[Elle Audrey Reed]
Hari ini begitu menyenangkan, seakan beban yang disebabkan Alex terlepas karena Matt menemaninya dari langit masih cerah hingga berubah gelap. Tadi ia dan Matt pergi menonton bioskop, makan bersama, dan sekarang sesuai janjinya di awal, Matt mengajaknya ke Starbucks paling jauh dari tengah kota Sydney.
Malam ini cuaca Sydney sedang tidak bagus karena dalam waktu dekat akan berganti musim dingin. Betapa romantisnya tadi Matt memakaikan jasnya di tubuh Elle. Apakah pria ini serius tertarik dengannya atau hanya sekadar ingin bertanggung jawab atas perbuatan sahabatnya yang brengsek? Entahlah. Yang jelas Elle menyukai sikap gentleman Matt.
Kini Elle meniup cangkir kopi panas lalu menyesapnya. Di hadapannya ada Matt yang sedang memeriksa ponselnya selagi menunggu kopinya hangat dengan sendirinya.
"Matt," panggil Elle, "terima kasih untuk hari ini. Aku tidak tahu bagaimana harus membalasnya."
"Sama-sama," jawab Matt dan setelah itu dia kembali menatap ponselnya cemas.
Entah mengapa, sejak tadi memesan minuman di kasir, tingkah Matt aneh. Dia melirik ke kanan dan kiri. Elle jadi menduga-duga apakah Matt sebenarnya sudah memiliki kekasih dan sekarang dia takut kekasihnya tahu sedang jalan dengan Elle?
Elle bukan tipe wanita yang suka basa-basi jadi ia pun memilih untuk menghilangkan rasa penasarannya. "Apa kau takut kekasihmu melihat kita?"
Matt langsung mengalihkan pandangannya dari ponsel ke Elle. "Kekasih?"
"Iya. Dari tadi kau terlihat cemas kita berada di sini."
Matt menaruh ponselnya di atas meja lalu menatap Elle serius. "Aku tidak memiliki kekasih, Elle."
Entah mengapa jawaban itu seketika membuat hati Elle berbunga-bunga, ditambah Matt mengatakannya dengan sebuah senyuman tulus.
Ternyata benar kata pepatah. Mati satu, tumbuh seribu. Setelah Alex pergi dari hidupnya, ternyata pria baru datang untuknya. Sepertinya semesta membantunya mempertemukannya dengan Matt.
"Sebenarnya aku sedang menunggu seseorang bergabung dengan kita," tambah Matt, dan kembali, dia melirik ke kanan dan kiri.
Elle jadi curiga. "Siapa?"
"Kuharap kau tidak keberatan dan tidak... Umm, kecewa."
Kedua alis Elle kini bertautan. "Kecewa? Maksudnya?"
Sebelum Matt menjawab, Elle melihat dari jendela kafe, terdapat mobil yang ia kenal sedang parkir di halaman kafe. Baru saja ia membenarkan pepatah bahwa Alex takkan lagi ada di kehidupannya, namun sekarang pria itu berada di sini. Di kafe ini!
"Sialan, Matt! Kau mengajak Alex ke sini?!" tanya Elle kecewa. "Ternyata seharian ini kita pergi agar kau bisa menjebakku, huh?" Ia pun buru-buru mengambil tasnya dan bangkit, sebelum Alex melihatnya.
Namun gerakan tangan Matt begitu cepat sehingga kesempatan Elle untuk kabur sudah terlambat. "Elle, bukan begitu. Aku menikmati waktu kita berdua. Sejujurnya aku..." Ada jeda sebentar sampai akhirnya Matt mengakui sesuatu. Sesuatu yang tidak pernah Elle sangka akan terlontar hari ini. "Aku menyukaimu, Elle."
Elle mendecih. "Omong kosong! Jika benar menyukaiku, mengapa kau meminta mantanku kemari?"
"Karena aku tidak ingin memulai sesuatu denganmu jika masalahmu belum tuntas dengan Alex. Lagi pula, kau juga punya hak untuk mendapat jawaban dari Alex, Elle."
KAMU SEDANG MEMBACA
The List of His Parade Girl
RomanceThe OSBERT Mini Series COMPLETED! ⚠️Namun belum direvisi baik secara plot maupun typo⚠️ ⚠️ +18 | Strong Language, Steamy --- "Alex Fucking Osbert! Aku takkan pernah memaafkanmu. Sekalipun kau adalah saudara kembar dari sahabatku. Sekalipun kau adala...