Lucia:"ohhh begitu ternyata ,kirain nissan di panggil hokage untuk menjelaskan laporan misi nissan kepada hokage."
Shisui menggelengkan kepalanya,"Tidak, untuk sekarang nissan tidak akan melakukan apapun yang berhubungan dengan misi dulu. Nissan ingin fokus merawat kamu dulu."
Lucia mengangguk,(baiklah sepertinya sekarang waktunya untuk melakukan rencana ku.)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lucia:"Nissan aku ingin bertanya serius."
Suasana yang tadinya hangat berubah menjadi tegang.
Shisui yang merasakan perubahan suasana bertanya dengan binggung.
Shisui:"Bertanya apa ? Kenapa kau tiba-tiba menjadi serius ?"
Lucia:"Aku ingin tau apa yang terjadi pada mu dan ayah saat melakukan misa dan kenapa ayah bisa mati." Tanya nya dengan menatap lurus kearah shisui.
Shisui yang mendengar pertanyaan lucia pun kembali mengingat kenangan buruk itu kenangan yang paling ingin dilupakan oleh shisui.
Shisui mulai histeris sambil mencengkram kepalanya.
Shisui:" Itu semua salah ku ,aku lah yang menyebabkan ayah meninggal ,itu semua karena aku lemah dan tidak berguna ,aku tidak berguna seharusnya aku saja yang mati bukan ayah, seharusnya aku saja~~!!" katanya sambil mengeluarkan air mata.
Melihat yang terjadi pada shisui ,lucia pun segera memanggil nya untuk mengalihkan perhatiannya.
Lucia:" Nissan."
Tapi itu tidak berguna karena shisui tidak menghiraukan panggilan lucia dan terus menyalahkan dirinya sendiri.
Shisui:"Seharusnya aku saja yang mati , seharusnya aku saja, aku tidak berguna!" Katanya histeris sambil memukul-mukul kepalanya.
Lucia tidak berhenti dan terus memanggil shisui.
Lucia:" Nissan nissan, lihat aku nissan."
Tapi panggilan lucia tetapi tidak digubris oleh shisui.
Shisui:" seharusnya aku yang mati, dasar lemah , dasar tidak berguna, aku tidak berguna!"
Lucia menjadi marah dan menampar kuat shisui sampai pipinya menjadi merah lalu dia membentak shisui.
PLAK!!
Lucia:" Shisui lihat aku sekarang juga!!"
Lucia yang marah pun memanggil shisui dengan namanya bukan dengan 'nissan' .
Shisui yang menerima tamparan lucia menjadi terdiam dan saat mendengar bentakan lucia dia otomatis melihat ke arah lucia dan berhenti menangis.
Lucia:" Itu bukan salah mu ingat itu !!"
Shisui:"Itu bukan salahku ?"
Lucia:"Benar ,itu bukan salahmu tapi salah dari orang yang membunuh ayah , apa kau yang membunuh ayah ?"
Shisui langsung menggelengkan kepalanya.
Shisui:" Bukan aku yang membunuh ayah, bukan aku ,bukan aku , percaya lah lucia itu bukan aku."
Katanya memohon lucia untuk percaya pada nya sambil memeluk kaki lucia.
Lucia sudah tau tidak mungkin kalau shisui yang membunuh kagami ,shisui terlalu lembut untuk melakukan itu dan juga shisui Masih terlalu lemah untuk melakukan nya.
Lucia menjambak rambut shisui dan membuat nya melihat lucia.
Lucia:"Kalau bukan kau lalu siapa ? Katakan!"
Shisui gemetar dan mulai menangis kembali.
Shisui:" orang yang membunuh ayah adalah sekelompok ninja yang berjumlah 60 lebih. Itu bukan aku itu mereka yang membunuh ayah."
Lucia diam sejenak memikirkan apa yang di katakan shisui.
Lucia,(Itu masuk akal jika kagami sampai mati karena serangan 60 ninja lebih, tapi siapa ya. Seperti nya tidak mungkin ninja dari desa lain, tidak mungkin desa lain bisa menyusupkan 60 lebih ninja ke dalam wilayah konoha. Jadi apa mungkin...)
Lucia:"Katakan padaku ciri-ciri sekelompok ninja itu, seperti simbol desa atau persamaan tertentu dari sekelompok ninja itu."
Shisui:" Seingat ku mereka tidak menggunakan simbol desa apapun kalau persamaan seperti nya tidak ada....... Ah aku ingin persamaan dari semua ninja itu adalah simbol di lidah mereka."
Lucia berjalan ke meja dan mengambil kertas dan pensil lalu memberikan nya kepada shisui.
Lucia:"Gambarkan simbol yang kau lihat itu." Perintah lucia ke shisui.
Shisui pun langsung mengambil kertas dan pensil itu lalu menggambarkan simbol yang dilihat nya setelah itu memberikan kertas nya ke lucia.
Lucia melihat simbol yang digambar oleh shisui dan langsung tahu siapa yang membunuh ayah nya.
Lucia:" seperti nya aku tahu siapa yang membunuh ayah."
Perkataan Lucia seketika mengejutkan shisui.
Shisui:" si....siapa ?"
Lucia melihat shisui dan berkata," kau tidak perlu tahu."
Shisui:" kenapa ? Kenapa aku tidak perlu tahu orang yang sudah membunuh ayah ku, orang yang membunuh ayah kita." Katanya sambil menatap bingung lucia.
Lucia memandang shisui dengan merendahkan.
Lucia:" Memang nya apa yang akan kau lakukan ? Kau hanya orang yang terus menyalahkan diri sendiri dan menangis sampai kau gila."
Shisui yang mendengar itupun terdiam.
Shisui,( apa yang di katakan lucia benar memang nya apa yang akan ku lakukan jika tahu pembunuh ayah. Tapi aku tidak bisa diam dan terus menangis ,aku harus melindungi lucia aku tidak bisa terpuruk terus-menerus.) Pikirnya sambil menggenggam erat tangannya.
Lucia bisa melihat tatapan shisui yang awalnya ketakutan dan kebingungan menjadi bertekad kuat dan penuh kepastian.
Lucia, ( Bagus , seperti nya rencana ku akan segera berhasil.)
Shisui mulai berbicara,"Aku ingin membalas dendam kepada orang-orang itu dan siapapun yang berada di belakang mereka. Aku ingin membunuh mereka dan membuat mereka menderita sampai mereka menyesal telah di lahirkan." Katanya dengan samar-samar mengeluarkan rasa haus darah nya.
Bersambung................
KAMU SEDANG MEMBACA
Become an Idol in Naruto world 🌸
FanfictionLucia adalah pria yang terkenal dengan kebaikan nya ,dia selalu berbuat baik kepada setiap orang yang ditemuinya.Dia adalah mantan trainer idol yang hampir debut,tetapi dia gagal debut karena dia di vonis mengidam penyakit kanker jantung dan hidup n...