PREPARING KIBA

921 67 0
                                    

Kiba tersadar dengan apa yang barusan dia lakukan dan langsung menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara aneh itu dan menundukkan kepalanya untuk menutupi rasa malunya.

Lucia yang melihat tindakan nya tertawa kecil ,memegang dagunya dan mengangkat nya ke atas sehingga mata mereka saling melihat satu sama lain.
Lucia,(sistem aktikan skill succubus charm.)

[Skill Succubus Charm:(diaktifkan)]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lucia:"Ada apa kenapa kau menutupi wajah mu , apakah kau malu~~" kata nya dengan nada bermain-main.

Kiba yang mendengar itu pun wajahnya semakin memerah dan mencoba menyangkalnya.

Kiba:"A...apa yang kau katakan? Aku ? Malu? Jangan badoh ,mana mungkin aku malu." Katanya mencoba menyembunyikan kebenaran.

Lucia:"Benarkah ? Kalau begitu aku akan meneruskan nya~~~"bisik nya di telinga kiba.

Kiba yang mendengar itu pun merinding dan penis nya mulai berdiri karena membayangkan apa yang akan dilakukan lucia pada nya.

Lucia pun mulai mengelus dada,perut,leher, punggung,dan paha kiba secara berturut-turut dan itu membuat tubuh kiba bergetar berkali-kali tapi tidak mengeluarkan suara apapun.

Lucia:"wow hebat juga kau bisa menahan diri sampai saat ini. Tapi apa juga bisa bertahan dari ini !"

Lucia tiba-tiba meremas penis kiba dengan agak kuat.

Kiba tidak dapat bertahan dari tindakan lucia yang tiba-tiba dan akhirnya dia mengerang panjang.

Kiba:" Aaahhhhhhhhhh~~~~~~~~"
Penisnya menjadi tegang sempurna.

Lucia yang masih mengelus penis kiba berbisik di telinganya,"Bagaimana ? Apakah kau suka dengan pelayanan ku ? Hehehe."

Kiba:"ahh......ahh.....t..... tidak.... sama sekali......ahhhhh"

Kiba mencoba berbohong tapi wajah dan suaranya tidak bisa berbohong.

Lucia:"oh benar kah itu ?"

Lucia mengkocok penis kiba dengan cepat dan membuat kiba kehilangan kemampuan nya untuk menahan suaranya.

Kiba:"aaahhhhhhhhhhhhh~~~~~~~~~~~~~"

Lucia melepaskan tangannya saat kiba akan datang.Itu membuat kiba frustasi tanpa tau apa alasannya.

Kiba,(apa yang terjadi ?,kenapa aku sedikit tidak puas saat dia melepaskan tangannya. Harusnya aku senang kan.) Pikir Kiba mencari alasan dia frustasi akibat perbuatan lucia.

Lucia berbisik di telinganya dengan nada menggoda,"Kenapa ? Apakah kau ingin kita berhenti atau melanjutkan hal ini ?" Katanya sambil mengelus penis kiba.

Perasaan elusan tangan lucia di penis kiba membuat nya makin frustasi dengan perasaan tidak puas. Dia sudah tidak tahan dan akhirnya berkata,"aku ingin melanjutkan nya."

Lucia:"Saat meminta sesuatu apa yang harus di katakan?" Sambil meremas penis kiba dengan lembut.

Kiba:"Aahhhhh~~~~~~ kumohon aku ingin melanjutkan nya."

Lucia,(sistem aktifkan skill Domination Aura.)

[Skill Domination Aura:(diaktifkan)]

Lucia semakin kuat meremas penisnya dan berkata,"Pakai kata tuan! Sadari tempat mu dasar rendahan!!" Katanya dengan ekspresi merendahkan.

Mendengar hinaan lucia,kiba bukannya marah malah senang dan horny.

Kiba:" hah hah hah tuan kumohon tolong yang rendahan ini dan lanjutkan ,kumohon."

Mendengar itu lucia tersenyum puas dan berkata,"Tapi sebelum itu kau harus melakukan sesuatu dulu~."

Kiba langsung menjawab,"akan ku lakukan apapun!!"

Lucia:"APAPUN ,kau yakin ?"

Kiba:"iya apapun,akan kulakukan apapun" katanya dengan mata penuh nafsu.

Lucia:"Baiklah kalau begitu~~" sambil tertawa puas.

Lucia melepaskan lilitan mawar , sehingga kiba terjatuh kelantai dalam posisi telungkup.

Kiba:" ah ah ah ah" kiba merasa sangat lelah dan hampir tidak bisa bergerak.

Lucia:"ngapain kau diam di situ, ayo cepat naikkan pantat mu ke atas."

Mendengar suara lucia,kiba langsung mengangkat pantatnya dengan seluruh tenaga yang dia miliki.

Saat dia sudah mengangkat pantatnya , dia berkata," sudah tuan"

Saat melihat pantat kiba,lucia sudah tidak bisa menahan diri lagi. Lucia memasukkan selang air kedalam pantat kiba.

Kiba:"Aaakkkhhhhhh sakit , berhenti, tolong berhenti ku mohon."

Lucia menggelengkan kepala dan berkata,"Tidak bisa, ayolah masa segitu saja kau tidak bisa menahannya. kalau kau bisa menahannya ,kau akan mendapatkan hadiah~~~~~"

Entah mengapa setelah mendengar dia akan mendapatkan hadiah dari Lucia, kiba langsung bahagia dan bertekad untuk bertahan.
Kiba,(aku harus mendapatkan hadiah nya.)

Setelah melihat mata kiba yang di penuhi tekad , lucia melanjutkan membersihkan lubang pantat kiba.

Kiba menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Dia tidak ingin mengeluarkan erangan dari mulut nya.

Setelah melihat perut kiba menjadi buncit karena air , lucia mengeluarkan selang nya dan berkata," tahan air nya jangan sampai ada yang tidak ,kau tau konsekuensinya kan."

Kiba hanya bisa mengangguk tanpa mengeluarkan suara apapun.

Setelah 10 menit Lucia berkata,"sekarang kau bisa mengeluarkan nya." Perintahnya

Kiba:"Toilet."

Lucia yang mendengar itu agak tidak senang dan berkata,"Untuk apa toilet, untuk orang rendah seperti mu tidak pantas menggunakan toilet." Katanya merendahkan.

Kiba ingin mempertahankan sedikit harga diri nya,"kumohon aku tidak ingin mengeluarkan nya di sini ." Kata nya dengan nada memelas, berharap lucia memberi nya sedikit keringanan.

Lucia tersenyum lembut seperti malaikat dan berkata,"ooowwwhh benarkah ?" Tatapan lucia berubah seketika dan berkata,"kalau begitu biar ku bantu!!" Sambil menendang perut kiba.

Kiba akhirnya mengeluarkan air itu melalui pantatnya karena tendangan lucia di perut nya.

Kiba:"aaaaakkkkkkhhhhhhhhhh~~~~~~" teriakan kesakitan dan merasa nikmat di saat yang sama.

Bersambung................

Become an Idol in Naruto world 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang