FIRST SLAVE

741 41 1
                                    

Lucia:"Kau tau apa yang harus kau lakukan kan~~~~"Bisiknya.

Shisui mengerti dan mendekatkan wajahnya ke wajah lucia ,dan akhirnya bibir mereka bersentuhan.

Lucia tidak puas dengan ciuman bibir saja dia menggerakkan tangan nya ke belakang kepala shisui dan menekannya untuk lebih rapat ke wajah lucia dan lucia menggerakkan lidahnya untuk masuk ke rongga mulut shisui sehingga ciuman mereka menjadi ciuman erotis dan tentunya saja lucia yang mendominasi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mereka menghentikan ciumannya saat lucia merasa akan kehabisan nafas.

Lucia,(Ah sial,ini sangat memalukan! Aku benci dengan tubuh anak kecil ini.)

Rasa malu lucia agak memudar saat melihat wajah shisui yang kebingungan dengan hal yang terjadi barusan.

Lucia menyadarkan shisui dari kebingungan nya dengan menarik dagu shisui sehingga shisui melihat ke arah lucia.

Setelah melihat lucia nafas shisui menjadi berat.

Shisui:"Hah....hah lu..lucia nissan mera...."

Sebelum shisui menyelesaikan kata-katanya, lucia meletakkan jari telunjuk nya di bibir shisui.

Lucia:"hey shisui ,apa saat ini cocok untuk memanggil mu 'nissan' ? Dan jangan panggil aku lucia di situasi seperti ini , panggil aku tuan. Kau paham ?"

Shisui mengangguk,"Tuan ,aku merasa sangat sakti di penis ku, aku ingin cum."

Lucia:"Lalu kenapa kau tidak cum ?"

Lucia pura-pura tidak paham dan memperkuat cengkraman tangannya.

Shisui:"Aaakhhhhh~~~ ta.. tapi  tang..akhh..an tuan."

Lucia:"Oh maaf~~" sambil tersenyum licik." Sambil melepaskan cengkraman tangannya.

Setelah lucia melepaskan cengkraman tangannya, shisui langsung cum dengan mata melihat ke atas , lidah menjulur keluar dan cairan liur keluar dari mulutnya.

Setelah cum celana shisui menjadi basah karena sperma nya sendiri.

Lucia melihat itu pun tersenyum puas dan berkata,"Yaampun celana mu basah, kau harus membuka baju mu agar tidak masuk angin." Katanya dengan ekspresi khawatir.

Shisui:"Ti.. tidak usah , aku gak aka..."

Shisui berhenti berbicara setelah melihat tatapan lucia menjadi tajam.

Lucia,(sistem aktifkan skill Domination Aura )

[Skill Domination Aura:(diaktifkan)]

Lucia mulai mengeluarkan tekanan dari tubuh nya , tekanan itu membuat nyali shisui menciut dan membuat harus mematuhi lucia.

Lucia:"Aku bilang kan buka baju mu shisui!"

Mendengar perintah itu shisui langsung turun dari ranjang dan membuat pakaian sampai dia hanya telanjang bulat. Bentuk tubuh cukup bagus dan penisnya basah karena sperma nya.

Lucia menggeser tubuhnya sehingga dia duduk di pinggir tempat tidur sambil menghadap shisui.

Lucia:"Berlutut!" Sambil menunjuk ke bawah kakinya.

Shisui langsung berlutut di depan kaki lucia dengan kepala menghadap kebawah.

Shisui,(Aku tidak pernah tau adikku punya kepribadian seperti ini. Tapi entah mengapa setelah melihat kepribadiannya yang ini aku semakin cinta kepada nya.)

Lucia menggerakkan kaki nya ke dagu shisui dan mengangkatnya ke atas.

Lucia:"Kau mau dengar bagaimana caranya agar kita bisa bersama?" Katanya dengan senyum main-main.

Mata shisui bersinar dan menganggukkan kepalanya.

Lucia tidak puas dengan jawaban shisui dan menendang wajah shisui, ya walaupun tenaga lucia tidak cukup untuk menyakiti shisui tapi tendangan itu meninggalkan bekas merah di pipi shisui.

Lucia:"Apa itu sikap mu saat meminta sesuatu ?"

Shisui langsung tau dimana letak kesalahannya dan Langsung melakukan nya dengan benar.

Shisui:"Aku mau tuan, aku ingin tahu bagaimana cara agar bisa bersama dengan tuan." Sambil menempelkan dahi nya di lantai.

Lucia:"Itu baru benar, Mendekatlah!"

Shisui langsung merangkak lebih dekat ke arah lucia.

Lucia:"Berlutut !"

Shisui mengubah posisinya dari sujud kembali ke posisi berlutut sehingga posisi kepala nya berada di depan dengkul lucia.

Lucia menjambak rambut shisui dan menariknya kearah nya dan membisikkan nya.

Lucia:"Jadilah budak ku untuk seumur hidup mu!"

Shisui:"Budak?"

Shisui tidak mengerti maksud lucia.

Lucia menggerakkan kaki nya ke penis shisui yang tegang dan menggesek nya.

Lucia:"Iya budak, dengan menjadi budak ku, kau bisa bersama ku dan terus menikmati kenikmatan ini. Jika kau tidak ingin menjadi budak ku maka kau tidak akan pernah merasakan kenikmatan ini lagi S-E-U-M-U-R  H-I-D-U-P-M-U."

Shisui terkejut dengan perkataan lucia dan tak ingin itu terjadi.

Shisui,(APA! Jika aku menolak menjadi budak lucia aku tidak akan pernah merasakan kenikmatan ini lagi, tidak bisa, aku sudah tidak bisa hidup tanpa kenikmatan ini. Akan kulakukan apapun untuk merasakan kenikmatan ini lagi. Aku harus menjadi budak lucia, ya itu pilihan terbaik.)

Shisui mengangguk,"Aku mau menjadi budak mu jadi tolong buat aku merasakan kenikmatan ,Tuan~~~"

Lucia tersenyum puas karena rencananya berhasil.

Lucia:"Pilihan bagus budakku, sekarang berdiri."

Shisui segera berdiri di depan lucia dengan sigap.

Lucia,(Sistem beli {Slave Mark} dan langsung gunakan.)

[Slave Mark telah di beli! Tempelkan tangan kanan tuan rumah ke bagian tubuh calon budak anda dan di situ akan muncul tanda budaknya.]

Tangan kanan lucia bersinar pink dan dia meletakkan tangan kanan di bawah.pusar shisui dan muncul gambar Butterflix di situ.

pusar shisui dan muncul gambar Butterflix di situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucia:"Sekarang kau adalah budak pertama ku." Sambil mengelus kepala shisui.

Shisui tersenyum bahagia mendapatkan elusan dari tuannya.

Bersambung.....................

Become an Idol in Naruto world 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang