Apa kau pernah bercinta? Apa kau pernah menikmati sentuhan dan terus menerus ingin mengulanginya? Karena jujur saja, aku ingin terus menerus di sentuh olehnya...
"Arrghh....AAAhhhh...." Aku mendesah, merasakan hujaman berkali-kali dari pria diatasku. Aku bisa merasakan peluhnya menetes dari keningnya, jatuh kekeningku, tapi hal itu tak membuat ia mengurangi kecepatannya, malah, bisa dibilang ia mempercepat pergerakannya.
"Ahh...AAAhhh...Su-Suga...A-Aku..." Aku ngos-ngosan, nafasku memburu, aku butuh udara lebih banyak tapi pria ini tak kunjung mendapatkan pelepasan yang diinginkannya.
"Sedikit lagi Anna..." Ucapnya makin mempercepat gerakannya.
"Su-Suga..."
"Anna..." Dan aku merasakan sesuatu berkedut di bawah sana, dan membesar, buru-buru Suga menarik keluar miliknya yang menimbulkan sedikit rasa nyeri pada titik sensitifku, namun rasa nyeri itu segera hilang tergantikan dengan pelepasanku untuk yang kesekian kalinya, bersamaan dengan Suga yang memuntahkan cairannya di atas perutku.
"Thank you" ucap Suga mengecup sekilas keningku, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh polos kami berdua.
Aku menatapnya sejenak, lalu membalik tubuhku, membelakanginya, akhir-akhir ini entah kenapa perasaan kesal selalu menghampiriku setiap kali melihatnya selesai bermain diatasku. Aku tidak tahu apakah aku membencinya karena hanya menjadikanku budak sex nya atau aku membenci diriku sendiri karena mulai berharap diantara kami lebih dari sekedar hubungan diatas tempat tidur, dan hubungan kerja.
*
Sebenarnya aku sudah berkali-kali bilang pada Suga kalau aku bisa ke kantor sendiri dan mengendarai mobilku sendiri, lagi pula percuma saja dia menghadiahkan mobil padaku jika pada akhirnya aku akan selalu diantar olehnya. Meskipun sudah setahun lebih aku dan Suga bisa dibilang tidak terpisahkan, tapi kami benar-benar tidak punya hubungan apapun. Mungkin orang lain yang melihat itu tidak akan percaya mengingat Suga seperti kucing yang mengekor terus padaku dan aku, selalu menemukan alasan untuk bisa bersama Suga, seperti takdir.
"Kau akan terlambat, lihat? 15 menit lagi jam 9 dan kita ada meeting 9.30 kalau kau lupa Anna" ucapnya datar.
"Aku ingat! Aku tidak akan melupakan pekerjaanku, aku hanya ingin ke kantor sendirian dengan mobilku, itu saja!" cercaku lalu meminum segelas susu yang disajikan di atas meja untukku, entah susu apa tapi rasanya flat, aku meminumnya karena Suga yang menyuruhku, dan ini sudah berlangsung sebulan terakhir.
"Tidak, aku tidak mengizinkanmu. Kau tetap pergi bersamaku" ucapnya tanpa memandangku, dia lalu mengunyah rotinya, meminum kopinya dengan santai sambil membaca koran.
"Aku membencimu!" ucapku menggebrak meja lalu pergi. Sementara Suga tak bergeming, dia tak terpengaruh sedikit pun, seolah tak terjadi apa-apa. Dia melanjutkan aktivitasnya. Hal seperti itu sudah sering terjadi di antara kami, dimana meskipun aku sangat marah dan kesal padanya, Suga akan selalu menjadi dominan yang berkuasa, memerintahku untuk melakukan ini dan itu yang menurutnya baik untukku, tapi menurutku tidak, namun pada akhirnya aku pasti akan kalah darinya.
Dikantor, seperti biasa, orang-orang akan memandang kepadaku dan Suga begitu kami berjalan menuju ke studio. Fakta bahwa aku adalah produser wanita selain Adora yang di pilih sendiri oleh Suga untuk bergabung dalam tim produksi BTS makin membuat karyawan disini iri. mereka biasanya menggunjingku, meski tidak secara langsung didepanku, tapi aku tahu, dan sejujurnya, itulah salah satu alasan kenapa aku ingin naik mobilku sendiri setiap kali berangkat ke kantor, tapi Suga tidak pernah mengizinkanku melakukannya.
"Selamat pagi" ucap Suga memasuki ruang latihan BTS, aku tak mengucapkan apapun karena aku masih merasa kesal dengan Suga pagi ini.
"Selamat pagi hyung, noona" ucap member lain nyaris bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
More than Anything
ФанфикWARNING 21+!!! BACAAN DEWASA! BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN SESUAI USIA KALIAN!! Apa kalian pernah bercinta? Apa kalian tahu rasanya? Anna memulai kehidupan barunya dengan menjalani kontrak kerja dengan Suga, meskipun isi kontrak itu juga menyatakan...