Jam 10.13
Jeongyeon langkahkan kakinya di kampus Nayeon. Ya, Jeongyeon sedang ada kunjungan ke kampus Nayeon yang sedang di adakan acara antar dua universitas itu.
"Jeong anter ke toilet yuk gue kebelet nih" ajak Wendy, Jeongyeon pun mengangguk.
.
..
.
Setelah sampai, Jeongyeon menunggu di luar ruang area kamar mandi, ia melihat seorang pria yang nampak tak asing.Ia sedikit mengingat-ngingat wajah pria yang kini masuk ke kamar mandi, nampak familiar baginya.
Hingga..
"Jeong"
"Eohh!" Jeongyeon sedikit tersentak atas kehadiran Wendy yang tiba-tiba.
"Ngapain lo bengong?"
"Ah enggak. Yuk ke sana" Wendy pun mengangguk.
Mereka duduk di kursi ruang pengunjung..
.
..
."Gabut ih" Ucap Wendy seraya memejamkan mata.
Jeongyeon yang juga merasa bosan dengan jahil memasukan ujung rambut Wendy pada pemiliknya, membuat Wendy merasa geli dan gatal.
"Nghh" engah Wendy yang risih sambil mengusap hidungnya yang mancung.
Bukannya berhenti, Jeongyeon meneruskan kejahilannya.
"Jeongyeon diem" bentaknya sambil melotot.
"Iya iyaaa" ucapnya setelah melepas rambut Wendy.
Tidak pantang menyerah, Jeongyeon malah melakukan hal jail itu lagi sampai Wendy bersin.
"Hahahhaha" tawa Jeongyeon.
"Jeongyeoooon! diem kek lu ah" ketusnya seraya mengusap hidungnya lagi.
Semenit kemudian datanglah Do Kyungsoo yang mendudukan diri di samping Jeongyeon membuat Gadis itu menoleh.
"Hai" Jeongyeon hanya melempar senyuman singkat padanya dan menatap ke Wendy lagi.
Di sana kondisinya belum terlalu ramai. Jeongyeon dan Wendy yang menempatkan duduknya di kursi yang jauh dari orang sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Nine ✔
FanficKehidupan Park Jihyo seorang single parent bersama delapan anaknya yang berbeda sifat namun tetap kompak walaupun ada saja percekcokan antar keluarga itu tidak harus menunggu semenit mereka akan akur seperti semula Namun yang tidak mereka tahu adala...