WaN 11 : Signal

241 31 3
                                    

Jam 10.13

Jeongyeon langkahkan kakinya di kampus Nayeon. Ya, Jeongyeon sedang ada kunjungan ke kampus Nayeon yang sedang di adakan acara antar dua universitas itu.

"Jeong anter ke toilet yuk gue kebelet nih" ajak Wendy, Jeongyeon pun mengangguk.
.
.

Setelah sampai, Jeongyeon menunggu di luar ruang area kamar mandi, ia melihat seorang pria yang nampak tak asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
Setelah sampai, Jeongyeon menunggu di luar ruang area kamar mandi, ia melihat seorang pria yang nampak tak asing.

Ia sedikit mengingat-ngingat wajah pria yang kini masuk ke kamar mandi, nampak familiar baginya.

Hingga..

"Jeong"

"Eohh!" Jeongyeon sedikit tersentak atas kehadiran Wendy yang tiba-tiba.

"Ngapain lo bengong?"

"Ah enggak. Yuk ke sana" Wendy pun mengangguk.

Mereka duduk di kursi ruang pengunjung..
.
.

Mereka duduk di kursi ruang pengunjung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Gabut ih" Ucap Wendy seraya memejamkan mata.

Jeongyeon yang juga merasa bosan dengan jahil memasukan ujung rambut Wendy pada pemiliknya, membuat Wendy merasa geli dan gatal.

"Nghh" engah Wendy yang risih sambil mengusap hidungnya yang mancung.

Bukannya berhenti, Jeongyeon meneruskan kejahilannya.

"Jeongyeon diem" bentaknya sambil melotot.

"Iya iyaaa" ucapnya setelah melepas rambut Wendy.

Tidak pantang menyerah, Jeongyeon malah melakukan hal jail itu lagi sampai Wendy bersin.

"Hahahhaha" tawa Jeongyeon.

"Jeongyeoooon! diem kek lu ah" ketusnya seraya mengusap hidungnya lagi.

Semenit kemudian datanglah Do Kyungsoo yang mendudukan diri di samping Jeongyeon membuat Gadis itu menoleh.

"Hai" Jeongyeon hanya melempar senyuman singkat padanya dan menatap ke Wendy lagi.

Di sana kondisinya belum terlalu ramai. Jeongyeon dan Wendy yang menempatkan duduknya di kursi yang jauh dari orang sekitar.

We are Nine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang