Jam 2.49 sore.
"Dahyun cepetan! Acara Chaeyoung udah mau mulai!"
"Iya sabar ya ampun Mina"
"Cepet jangan pake lama"
"Kalo mau cepet-cepet ya duluan aja gih sono, aku bisa berangkat sendiri"
"Iya ya udah maaf, makanya buruan. Pake make-up aja lama banget, kayak aku dong natural" ujarnya sesekali menyelisik rambutnya ke belakang telinga.
"Kamu mah udah cantik dari lahir, lah aku?!"
"Kamu juga udah bening dari lahir, ngapain pake make-up segala, entar transparan baru tau rasa loh"
"Iri bilang aja Min"
"Dih siapa juga yang iri, yeuu!"
~(♡)~
Jihyo buru-buru menempelkan pita di tiap pojok dinding untuk hiasan, di bantu dengan Jeongyeon dan MoSa. ChaeTzu hanya duduk santai sambil makan es krim.
Tak lama MiHyun datang dengan membawa spanduk besar ciptaan Mina dibantu Dahyun.
.
..
."Mina eonii.. Makasii..." Chaeyoung aegyo lalu berlari memeluk Mina.
Ia mengangguk senyum seraya mengusap kepala Chaeyoung.
Tzuyu menatap datar MiChaeng yang sedang berpelukan seperti ada kekesalan tersendiri. Tiap di hari ulang tahunnya tidak se-sepecial Chae yang sampai di buatkan spanduk segala. Ia diam tetap berusaha untuk tidak menyirikan.
"Sebentar lagi temen-temen kamu datang Chae, ayo sini dandan dulu" Sana menuntun Chae ke ruang dandan.
.
..
.
"Gimana eonni, Chae cantik kan" aegyonya.MoSaMi yang ikut membantu mendandani Chaeyoung pun mengangguk.
"Chae udah cocok belum jadi istrinya Justin Biebber?" tanyanya malu-malu sambil menggerakan kaki.
Ketiganya saling memandang shock oleh ucapan sang adik yang sedang ulang tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Nine ✔
FanfictionKehidupan Park Jihyo seorang single parent bersama delapan anaknya yang berbeda sifat namun tetap kompak walaupun ada saja percekcokan antar keluarga itu tidak harus menunggu semenit mereka akan akur seperti semula Namun yang tidak mereka tahu adala...