Malam ini, sembilan wanita cantik tengah duduk di ruang tengah sambil menonton TV.
Tapi, Momo dan Sana tetap setia mengunyah, Nayeon tak lepas dari laptop, Jeongyeon dengan iPad-nya, Jihyo memangku kepala Chaeyoung dan Tzuyu yang tengah tiduran di paha sambil mengelusnya, juga Mina bersama buku novel, serta Dahyun yang sedang memegang remot.
Suasana ini sangat jarang ada di rumah karena kesibukan masing-masing, entah pekerjaan atau tugas sekolah. Maka dari itu ini kesempatan mereka menyempatkan kebersamaan di ruang tengah.
"Sana kamu seneng udah nyium cowok yang kamu suka?" perkataan Jeongyeon membuat semuanya terdiam, dan tentu saja membuat atensi Jihyo menoleh padanya.
"Eonni..." rengek Sana menyenggol kaki Jeongyeon yang duduk di atasnya.
"Oh gitu ya Sana!, masih SMA udah cium-ciuman. Eonni kamu, Nayeon yang udah tua aja belom pernah!"
"Mami apaan sih, kalo ngomel ya ngomel aja gak usah nyindir-nyindir segala" sinis Nayeon.
"Jeongie eonni tau dari mana? Mo, lo yang ngasih tau ya!?"
"Dih apaan enggak" ujar Momo men-dadahkan tangan seolah mengatakan memang dia tidak melakukannya.
"Kemaren aku hadir di birthday party-nya Seulgi"
"Hah seriusan? ko aku gak liat ada eonni di sana?"
"Aku udah datang sebelum jam acara itu mulai"
"T-tapi kan pas aku ciuman itu waktu malem loh eonni"
"Kan aku di kamar Wendy aku liat dari jendela, bahkan aku nginep di sana" ucapnya terkekeh.
Sana mendengus lalu cemberut.
"Bangga banget yah ngomong 'ciuman' nya, awas lo kalo ada berita ciuman lagi, mami ulek kalian jadi perkedel"
"Ih apaan si, orang cuman itu" ujar Momo lesu diangguki Sana.
"Iya ni mami"
"Masa gitu aja gak boleh"
"Tau nih, sekarang kan udah jaman-"
"Kalian dilarang begitu sebelum Nayeon dan Jeongyeon begituan sama pacarnya" tegasnya.
"Mamiii.." teriak ke-empatnya bersamaan.
"Mami tapi kan Nayeon eonni udah punya pacar" rengek Sana.
"Nayeon kamu belum begituan kan sama pacar kamu?" tangan Jihyo membentuk kuncup dan mempertemukan kuncup kanan dan kiri.
Nayeon menutup laptop malas, "M-mami ngomong apa sih, itu gak mungkin terjadi" kesalnya menatap Jihyo.
"Mami, aku sama Chae mau ke kamar dulu ya, bye hehe.." ia menghindari perbincangan 15+ (untuk Korea) itu sambil menarik Chaeyoung yang kebingungan.
"Tzu hati-hati itu Chae nya kejedot"
Setelah Chaeyoung dan Tzuyu hilang dari pandangan, atensi mereka balik lagi pada Nayeon dan Jihyo.
"Ya udah kalo gitu eonni harus ciuman sama pacar eonni biar kita-" kesal Sana.
"Aku setuju sama Sana" potong Momo.
Jihyo tak bicara apapun, namun pandangannya ke Nayeon seakan ia juga setuju dengan perkataan Sana.
Nayeon menatap mereka malas di tambah suara kekehan ledek dari Jeongyeon.
"Yang paling penting sekarang aku punya pacar. Sekarang mami tinggal omongin tuh si Jeongyeon, udah gak punya pacar ngeledekin orang lagi, gak tau malu" ujarnya mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Nine ✔
FanficKehidupan Park Jihyo seorang single parent bersama delapan anaknya yang berbeda sifat namun tetap kompak walaupun ada saja percekcokan antar keluarga itu tidak harus menunggu semenit mereka akan akur seperti semula Namun yang tidak mereka tahu adala...