8

134 18 1
                                    

Saat ini kelas Semesta tengah kedapatan jam kosong dimana penghuni kelas tidak melakukan aktivitas belajar mengajar itulah mengapa kelas ini menjadi sangat santai. Mereka ada yang tidur bahkan bermain game tidak hanya itu mereka juga ada yang ke kantin dan makan di kelas serta beberapa siswi sedang bergibah ria.

"Sam" panggil Dimas

"Apa?"

"Bunda kangen nih sama lo dia nyuruh lo main ke rumah" ucap Dimas

"Iya"

"Gua jadi heran deh anak nya lo apa gua sih anjirr bisa-bisanya bunda lebih sayang sama lo" ucap Dimas

"Lo anak pungut kali"

"Sembarangan aja lo!" ucap Dimas

"Iya sapa tau"

"Gak mungkin lah gua anak pungut secara gen bokap gua ke gua banget" dengan percaya diri dan bangga Dimas mengatakannya "buktinya gua ganteng banget cuyy"

"Jijik Dim"

"Lo aja kali yang gak mau ngakuin makanya bilang jijik" ucap Dimas

"Terserah lo capek ladenin lo"

"Sam sam kapan lagi coba lo punya temen modelan gua" ucap Dimas

"Sebenernya gua terpaksa temenan sama lo ya gimna ya secara lo itu temen sebangku gua jadi kasian kalo gak di temenin"

"Sialan lo! gua juga males kali temenan sama lo dari jaman batu sampe sekarang" ucap Dimas

"Iya lo sialan makanya gua terpaksa"

"Sabarr mohon bersabar" Dimas

"Kek gua sabar"

"Iya gak salah sih tapi serah lo deh" Dimas

"Pulang tunggu diparkiran gua mau ketemu bunda lo"

"Ohh maksudnya bareng?" Dimas

"Gak"

"Dihh kumat lo anjing" Dimas

~~~~~

Setelah pulang sekolah Semesta dan Dimas langsung menancap gas ke rumah Dimas untuk bertemu dengan bunda ny Dimas. Sesampainya di kediaman Dimas, Semesta langsung disambut hangat oleh bunda yang sekarang tengah melupakan Dimas putranya.

Bunda nya sangat menyayangi Semesta lebih dari orangtuanya sendiri dan yup setiap kali Semesta berkunjung ia selalu diperlakukan seperti bagian keluarga mereka begitupun dengan Semesta.

"Aduhh anak bunda tambah ganteng aja sini sayang" sambut Bunda

"Bunda juga tambah cantik"

"Aduhh jangan gitu ah bunda kan jadi maluu di puji kamu" Bunda

"Aku jujur kok bun"

"Aduhh gemesnya anak bundaa yokk sayang masuk" Bunda

"Iya bun"

"Sam lo anak nya bunda sih fix buktinya gua gak keliatan anjirr" Dimas

"Kayanya sih iya"

"Nahh kan sialan"

"Ayo sayang sini bunda udah nyiapin kue buat kamu, bunda bikin sendiri loh ini abisin ya" Bunda

"Iya bun"

"Ayo sini masukk, aduhh kamu ini udah kaya apa aja biasanya juga langsung masuk Sam" ucap Bunda kembali menghampiri Semesta "Ayo masuk dong anggep rumah sendiri atau kamu udah gak anggeo rumang ini rumah kamu? aduh Sam kamu ini ya! kamu itu anak bunda sama kaya Dimas"

Ramesta (RAHASIA SEMESTA) |REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang