16

121 15 49
                                    

"Apakah hidup memang harus serumit ini? sedetik saja aku ingin merasakan ketenangan dalam hidup tanpa harus memikirkan banyak hal"

-Semesta




******

Setelah dua jam berada di rumah Dimas, Semesta memutuskan pulang untuk mengikuti berbagai kursus yang telah di daftarkan oleh orang tuanya.

"Sam? kamu mau kemana sayang?" tanya bunda ketika melihat Semesta turun dari tangga

"Sam pulang ya bun?"

"Loh?? cepet banget? biasanya juga lama loh?" tanya bunda

"Sam ada urusan bun makanya Sam harus pulang sekarang"

"Beneran nih? kamu gak lagi bohong sama bunda kan?" tanya bunda untuk memastikan

"Sam jujur bun"

"Yaudah kalo gitu hati-hati ya sayang" ucap bunda

"Iya bun, Sam pulang ya bun"

"Iya sayang" ucap bunda




18:30

"Hufttt... capek"

Semesta tengah duduk di pinggir kolam renang sambil mengela nafas. Seorang gadis menghampiri Semesta yang tengah duduk lalu memberikan minum pada Semesta.

"Hai, kita ketemu lagi"

Semesta melihat gadis itu sekilas dan mengabaikannya lalu ia berdiri berniat meninggalkan gadis itu sendiri.

"Dih main pergi aja! gak sopan! gak liat apa tangan gua pegel megangin minum"

"Masa lo gak inget gua sih??!! GINA! masa gak inget?!"

Semesta menghadap Gina dan menatap gadis itu dengan wajah datar. Sebenernya Semesta malas meladeni gadis itu tapi sepertinya gadis itu tidak peka.

"Gak penting"

"Ohh karena gua belum chat lo kan? makanya lo pura-pura gak kenal sama gua" ucap Gina dengan percaya diri

"Gak"

"Gak usah singkat-singkat jawabannya dong!" Gina

"Oh"

"Dih sok ganteng banget! tapi emang ganteng sih...ahh bodo amat! oh iya, kebetulan kita satu tempat les tapi tadi lo diem banget? padahal lo pinter banget!" puji Gina

"Gak peduli"

"Sekarang gak peduli nanti bakalan peduli dehh" Gina

"Berisik!"

Semesta berjalan melewati Gina lalu meninggalkannya. Ia benar-benar sudah tidak tahan dengan ocehan nya yang tidak penting.

Setelah selesai berganti baju Semesta langsung kembali pulang ke kediamannya. Sesampainya di rumah Semesta langsung mandi karena tak sempat mandi tadi.

Setelah Selesai mandi ia merebahkan dirinya di kasur kesayangannya yang empuk.

"Abis ini les piano? Setelah ikut kelas basket? renang? sama bimble? sekarang piano? shitt gua capek bangett"

Tok...tokk...tokk

"Mr. Esta?"

Semesta terkejut ketika seseorang tengah mengetuk jendelanya dan memanggil namanya dengan pelan, seperti berbisik. Ia beranjak dari tidurnya dan mengunci pintunya kemudian membuka jendela balkon kamarnya.

Ramesta (RAHASIA SEMESTA) |REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang