"Sangat mudah untuk berkhianat bukan berarti tak bisa berkhianat"
- Semesta
******
Ke esokan harinya Semesta tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah namun ia dan Dimas telah memutuskan untuk membolos sekolah.Semesta menunggu Dimas di tepi jalan dekat rumahnya. Tak selang berapa lama Dimas mengetuk pintu mobil Semesta lalu masuk kedalam.
"Kesambet apa lo anjing ngajak gua bolos lagi" cerocos Dimas
"Pengan aja"
"Nah kan gila nya kambuh" ucap Dimas memutar bola matanya malas
"Iya lo"
"Bomat anjeng" sebal Dimas
Semesta menjalankan mobilnya hingga ketempat daerah yang cukup sepi dan di penuhi pepohonan hijau yang rindang.
"ANJING! LO MAU BAWA GUA KEMANA SETAN" tanya Dimas
"Bunuh lo"
"SETANN!! BECANDA LO GAK LUCU YA BANGSAT" panik Dimas
"Ck diem aja ntar juga nyampe"
"LO GAK MUNGKIN MAU MACEM-MACEM KAN?!" panik Dimas
"Gak usah lebay itu di depan kita liat tapi jangan berisik"
"Awas lo bohongin gua!" ancam Dimas
"Hm"
Semest memarkirkan mobilnya sedikit jauh lalu berjalan kaki memasuki sebuah rumah tua yang besar.
"Sam lo beneran gak mau ngapa-ngapain kan?!" Bisik Dimas sedikit takut
"Tenang aja aman"
"Awas lo kal___" Dimas berhenti berbicara ketika mendengar suara Gina dari dalam sementara Semesta hanya tersenyum samar
"Itu emang dia gak usah kaget"
"Hah? dia dalam bahaya?! anjing itu sepupu gua!"
"Jangan kesana kita dengerin dulu"
"Tapi gua penasaran anjir Sam!"
Semesta dan Dimas kembali mendengarkan percakapan antara Gina dan seorang lelaki paruh baya disana.
"Tuan gak perlu khawatir karena Semesta bakalan jatuh dan hancur" ucap Gina
"Harus! karena dia sudah berani membawa boneka cantik itu pergi! kurang ajar!" kesal lelaki paruh baya itu
"Memangnya secantik apa gadis itu? sampai membuat tuan seperti ini?" tanya Gina
"Dia aset yang berharga!"
"Aset? memangnya untuk apa?" tanya Gina penasaran
"Persyaratan untuk masuk ke dunia gelap adalah menjual gadis cantik dan mereka tidak sengaja melihat gadis itu"
"Mereka menginginkan nya?" tanya Gina
"Seperti nya begitu karena jika tidak mereka tak mungkin memberikan syarat harus memberikan gadis itu harus mereka miliki"
"Lalu apa yang membuat tuan Jhon ingin membuat Semesta hancur?" tanya Gina
"Karena dia tak bisa menjadi boneka yang aku inginkan walaupun aku sudah berusaha untuk membuat nya sempurna tetap saja anak itu seperti pecundang!" ucap Jhon
"Anjing sam?! bokap lo?!" bisik Dimas dengan nada marah dan terkejut
"Ssttt! dengerin aja"
"Sam! gua udah gak tahan pengen kesana!" bisik Dimas

KAMU SEDANG MEMBACA
Ramesta (RAHASIA SEMESTA) |REVISI
Genç KurguSemesta selalu punya rahasia begitupula dengan Semesta Andrian Radnanta. Tentang semesta nya yang hilang. Semesta yang tak sempurna tapi mengharapkan kesempurnaan karena keharusan. Tuhan tau tapi semesta memang tidak pernah adil bukan Semesta namun...