Pacarku adalah Serigala (GL)

Bab 20. Bisakah aku tinggal dirumahmu?

Saat Lily Aileen tiba di perusahaan, dia menyelinap ke departemen administrasi untuk menemukan Marin yang bertugas mengelola asrama.

Marin pernah membantunya menjalani prosedur keluar dari asrama setengah bulan yang lalu, jadi dia bertanya-tanya, "Bukankah kamu yang sebelumnya pindah dari asrama perusahaan?"

Lily Aileen pasti tidak akan mengatakan bahwa dia memutuskan untuk kembali karena dia baru saja kemalingan, dia sedikit malu dan berbohong, "Ah aku tidak mampu tinggal di luar, lebih nyaman tinggal di perusahaan."

Marin tahu bahwa pihak lain pindah karena memiliki konflik dengan teman sekamarnya Clarissa, jadi tidak nyaman untuk mengajukan lebih banyak pertanyaan. Setelah memeriksa catatan file, dia mengatakan kepadanya dengan menyesal, "Sangat disayangkan bahwa saat ini tidak ada kamar kosong di asrama putri."

"Lalu siapa orang yang tinggal di kamar yang dulu aku tinggali?" Lily Aileen berkata dengan tidak sabar.

Marin melihat ke komputer lagi, "Oh, tidak ada yang tinggal di kamar yang dulu kamu tinggali."

Lily Aileen sangat gembira.

Tapi dia hanya senang sesaat, dan Marin menatapnya dan berkata, "Tapi disebutkan disini bahwa kamar itu hanya bisa dihuni satu orang, jadi kamu tidak bisa.

Dengan kata lain, hanya Clarissa yang tinggal di ruangan itu sekarang.

Lily Aileen tercengang, "Bukankah perusahaan menetapkan bahwa hanya pangkat supervisor atau lebih tinggi yang dapat tinggal di satu kamar? Clarissa, dia ..."

Marin dengan ringan menepuk lengannya untuk menyela, dan berbisik, "Ini ada hubungannya dengan orang dalam, dan perlakuannya pasti berbeda dari kita. Lupakan tentang masalah ini."

Lily Aileen memikirkannya dan menemukan jawabannya, Clarissa adalah sepupu Lynn Rosalie, dan Lynn sekarang berhubungan dengan Chris Yeshai, jadi si Chris ini pasti telah membantu Clarissa untuk tinggal di satu kamar.

Clarissa mengandalkan hubungan ini, jadi dia berani dan arogan membawa pacarnya kembali ke asrama setiap malam.

Lily Aileen terdiam, dan menolak untuk menyerah, "Apakah kamu yakin benar-benar tidak ada kamar kosong?"

Perusahaan besar seperti ini, seharusnya mementingkan kesejahteraan karyawan, dia tidak percaya bahwa perusahaan bahkan tidak dapat menyelesaikan masalah akomodasi staf.

Marin tahu apa yang terjadi antara dia dan Clarissa, dan sebenarnya bersimpati dengan pengalamannya. Dia tiba-tiba teringat sesuatu dan berkata, "Ngomong-ngomong, ada asisten wanita baru di departemen bisnis dan baru² ini katanya dia mau pindah dari asrama. Nah aku akan mencatat untuk kamu menempati kamar asrama itu, aku akan mendaftarkanmu dulu."

Tentu saja, Lily Aileen senang mendengarnya, tapi dia memiliki beberapa kekhawatiran, "Berapa lama?"

"Seminggu! Tidak akan lama."

Seminggu sebenarnya waktu yang cukup lama.

Lily Aileen merasa tidak nyaman untuk tinggal di rumah Sirhaan Kyra, jadi dia sangat tidak sabar.

Meskipun dia tidak bisa segera kembali, dia berkata kepada Marin dengan penuh rasa terima kasih, "Jika asrama sudah siap, tolong kasih tau sesegera mungkin, terima kasih."