20

1.1K 99 1
                                    

" Suratnya ada .. tapi , orang tua ku sudah tidak ada " Jungkook semakin menunduk.

Terlihat ibu Taehyung menghela nafas dan mendekatkan dirinya ke Jungkook. Mengelus punggung kekar itu.

" Maaf , yasudah besok bawalah suratnya kemari " ucapnya dibalas anggukan oleh Jungkook.

Jungkook mengundurkan diri dari rumah itu. Kemudian kembali ke kediaman Jennie untuk mengurus beberapa pelayat yang datang dan mengambil surat itu.

.

.

.

.

Ibu Taehyung pergi ke kamar sang anak bungsu. Melihat Taehyung yang masih terbaring.

Ibunya melepaskan jaket Taehyung , hendak mencucinya. Tapi sebentar , seperti ada sesuatu yang ada di sakunya. Dua lembar kertas yang sudah diremas-remas ? Ibu Taehyung duduk di pinggir ranjangnya dan mulai membaca tulisan di kertas itu.

.

.

.

" Aku kembali .. " Jungkook mulai memasuki rumah itu. Ada beberapa tamu disana.

Jungkook langsung masuk ke ruang keluarga , meninggalkan ibu Jennie yang sedang menemani beberapa orang di ruang tamu.

Jungkook menunggu hingga semua tamu itu pergi , lantas dia tertidur.

" Jungkook ? " wanita itu membangunkan Jungkook.

" Ah iya tante " Jungkook terbangun dan langsung duduk.

" Kok lama sekali tadi ? " Tanyanya.

" Taehyung pingsan di makam , aku mengantarkannya ke rumah Taehyung. " Jelas Jungkook.

" Kau mengantarkan dia pulang , lalu mobilnya ? " Tanya ibu Jennie lagi.

" Ah iya aku lupa !! Masih dimakam " Jungkook meruntuki bagaimana dia bisa melupakannya.

" Kuncinya kau bawa ? "

" Taehyung yang bawa "

Tante dari Jungkook itu hanya menggelengkan kepalanya. Aneh sekali.

Jungkook menelusuri semua bagian rumah. Tapi kenapa surat itu tidak ditemukan ? Sedikit panik , Jungkook kembali mencarinya lagi.

" Cari apa Jung ? " Tanya ibu Jennie yang sedari tadi melihat Jungkook mondar-mandir.

" Surat yang tadi " ucapnya.

" Ah .. itu tadi kau taruh disini , kemudian kemana ya .. Mungkin jatuh kebawah sofa ? " Ibu Jennie sedikit menunduk kemudian mengecek di bawah sofa , tidak ada apapun.

.

.

.

Ibu Taehyung mulai membaca surat itu.

Surat pertama :

Dear my love , Tae.

Taehyung. Mungkin jika kau membaca tulisan ini aku sudah pergi ke tempat yang indah.
Aku mencintaimu. Aku tidak ingin melihatmu terlalu sedih. Jangan menangis ya ? aku tau sekarang kau menangis. Aku tidak suka melihat kekasihku terlalu sedih .. cukup tangisi aku hari ini saja. Besoknya tolong jadikan aku kenangan.

Taehyung , aku sudah mendengar semua ceritamu dari Jungkook. Mungkin kau lurus , tapi aku ingin untuk selanjutnya biarkan Jungkook mencintaimu. Maki lah aku Tae , aku ingin kau bersamanya. Aku tau alasan kenapa kau dan Jungkook tidak bisa akrab. Berhenti membencinya Tae , kejadian lima tahun yang lalu itu bukan salahnya. Aku belum cerita jika Jungkook punya sindrom yang membuatnya seperti itu. 

opium artist ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang