6

1.7K 153 0
                                    

Jungkook terbangun. Menghampiri kamarnya , Taehyung sudah tidak ada. Jujur ia cukup kaget dengan Taehyung yang ketakutan tadi. Apakah Taehyung akan memaafkannya dan mengerti ?

Jungkook mengusak wajahnya kasar , kemudian bergegas untuk mandi. Mungkin Taehyung akan berangkat kerja hari ini. Jungkook akan menjelaskan semuanya.

....
Taehyung sudah pulang. Dirinya masih bergelut dibawah selimut tebalnya. Setelah masuk diam-diam melalui jendela.

Ibu Taehyung menghampirinya. Membangunkan sang anak pelan.

" Tae , bangun " pinta ibu Taehyung sambil mengusap surai Tae.

Taehyung hanya menggeliat dan menggeram pelan kemudian kembali tidur , ibu Taehyung terkekeh kemudian mengecup kening Tae.

Taehyung membuka matanya. Tersenyum manis kepada sang ibu. Taehyung merangkak ke pangkuan ibunya dan menidurkan kepalanya disana.

" eomma .. " ucap Taehyung serak. Ibu Taehyung mengangkat alisnya.

" aku ingin resign , sepertinya pekerjaan itu tidak cocok untukku " lanjut Taehyung.

" Kau yakin ? " Tanya ibunya. Taehyung mengangguk.

" Baiklah , eomma tidak akan memaksa oke ? Tae bebas mencari pekerjaan apapun yang Tae suka. " ucap ibu Taehyung. Taehyung tersenyum lebar kemudian menguap lagi.

" Ck , mandilah nafasmu bau " lanjut ibunya. Taehyung seketika menatap ibunya sinis sambil mengerucutkan bibirnya.

...
Jungkook sudah berada di ruangannya. Menunggu kedatangan Taehyung. Ntah lah , Taehyung lama sekali datangnya.

Apakah Taehyung takut dengannya ?

Apakah Taehyung akan keluar ?

Benarkah itu akan terjadi ?

Pertanyaan itu selalu muncul di benak Jungkook. Jungkook memijat pangkal hidungnya , pusing sekali.

Setelah lama menunggu di ruangannya. Taehyung kenapa tidak datang juga ?

Jungkook keluar dan mencari Taehyung.

Taehyung melihat siluet mata Jungkook. Dia segera pura-pura tidak melihatnya dan pergi ke ruangan bos untuk resign.

Jungkook segera menggaet tangan Taehyung , Taehyung seketika melepaskannya kasar.

" Kau kenap-- " pertanyaan Jungkook terpotong.

" Ya , akan resign " jawab Taehyung kemudian meninggalkan Jungkook.

Jungkook terdiam. Menghela nafasnya kemudian kembali ke ruangannya. Percuma saja.

...
Setelah mengurus surat resign , Taehyung mencari-cari pekerjaan lagi. Dirinya yang memang ahli dalam permodelan tidak diragukan.

Kebetulan atau bagaimana ada yang membuka audisi untuk model pria ? ah sangat menarik untuk dicoba bukan ?

Taehyung segera memasuki alamat yang diajukan kemudian mengirim berkas-berkas yang diperlukan.

Jujur Taehyung sedikit gugup karena banyak lawannya yang juga pria. Taehyung merasa takut kalah saing.

...
Jungkook sedikit gugup , dirinya kenapa ? apakah tidak cukup gangguan yang selama ini ia hadapi ? Ya , Jungkook mengidap Persisten Sexual Arousal Syndrome dimana ia bisa tiba-tiba terangsang kapanpun dan dimanapun.

Dan sekarang ? setelah menggenggam tangan Taehyung kulit lembutnya masih terasa , bahkan Jungkook teringat kembali ketika ia menyetubuhinya.

Shit , adik besarnya bangun.














" TAE TAE TAE !! " teriak Jimin , sahabat seperpopokan Taehyung.

Taehyung menoleh kemudian mengangkat alisnya.

" Aku mendaftarkan mu , hehe. dan kau diterima " ucap Jimin. Membuat Taehyung bingung.

" Ha ? " balas Taehyung.

Jimin merangkul Taehyung. " Aku iseng mendaftarkanmu menjadi model majalah itu dan kau diterima " jimin terkekeh.

" Astaga Jim , kau ini benar-benar ya ! " balas Taehyung.

" Yang penting dapat kan ? " tanya Jimin. dibalas anggukan Taehyung.



















































TBC , jangan berhenti vote !

opium artist ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang