11⚡Max-Tul Dua Serangkai

547 97 18
                                    

Memasuki minggu ketiga bulan April, waktu pelaksanaan Turnamen Triwizard semakin dekat. Kondisi tubuh Ohm yang sudah semakin membaik dari hari ke hari tak membuat Nanon berhenti mengkhawatirkan keadaannya. Kinnari sudah ditugaskan kembali ke Chao Phraya. Ohm dan Nanon juga sudah kembali menjalani aktifitas belajar dan tidur terpisah di asrama masing-masing. Tapi satu hal yang masih mengganjal. Bagaimanapun, Ohm tidak pernah merasa memasukkan namanya pada Cawan Api Triwizard. Seseorang atau kelompok yang telah melakukannya dengan sengaja, yang apapun itu alasannya, pasti bukanlah sesuatu yang baik.

Sejak liburan Songkran berakhir, Nanon belum memiliki kesempatan untuk bicara dengan Ohm lagi. Pewaris Slytherin itu cukup disibukkan dengan latihan persiapan Turnamen Triwizard. Nanon baru saja keluar aula utama dari makan siang bersama Chimon saat burung hantu cokelat milik Kay mengirimkan surat balasan untuknya.

.

Wadee Non,

Kami bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan keponakan Lord Voldemort itu?! Ini sudah kedua kalinya dia membawamu menghilang entah kemana.

Dua surat sebelumnya yang kami kirimkan tidak sampai kepadamu karena Brown Sugar tidak bisa menemukan keberadaanmu.

Kita harus bicara. Terlalu beresiko jika dibicarakan melalui surat. Temui kami minggu sore jam 16:00 di balik pohon dedalu tepi danau Siam. Kami akan datang menggunakan portkey.

Sampai bertemu.

Wadee Khrub,
Kay

.

Nanon mendengus kesal, frustasi dengan ketetapan semesta yang membawanya sampai pada situasi ini. Jika saja dia tidak berada di tepi sungai Ping pada malam Prame terbunuh. Jika saja dia bukan satu-satunya makhluk hidup yang ada di sana saat Ohm tanpa sengaja mencabik jiwanya. Dan jika saja Ohm tidak berulang kali menolongnya, ia pasti masih akan memburu pemuda itu bersama dengan kawanan Ping Kong Thap tanpa pertimbangan apapun seperti sekarang.

Di sepanjang pertemanan ataupun percintaannya, Nanon tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Horcrux adalah tentang jiwa, kan? Tapi memikirkan Ohm, rasanya bukan hanya jiwa yang terikat, tapi hatinya juga melekat. Ia jatuh cinta. Jatuh sejatuh-jatuhnya pada Ohm Pawat.

Hatinya berdesir nyeri, sakit sekali rasanya memikirkan pemuda yang dicintainya diburu oleh kelompoknya sementara dia tidak bisa melakukan apa-apa.

"Mau ke pos burung hantu?" Chimon membuyarkan lamunan singkat Nanon tentang Ohm Pawat.

Pertanyaan setengah ajakan yang baru saja sahabatnya ajukan sangat tepat. Nanon tersenyum dan mengangguk setuju. Keduanya lalu berjalan ke arah pos burung hantu sekolah.

Saat melewati koridor kedua, sekilas Nanon melihat kerumunan di sisi taman. Seperti ada yang sedang berduel karena beberapa murid memberikan sorak sorai dukungan untuk saling menyerang.

"Mau menonton setelah dari pos burung hantu?" Chimon menangkap ekor mata Nanon yang melirik kerumunan.

"Ya, boleh. Ayo." Lagi-lagi Nanon mengangguk setuju.

.

Wadee P'Kay Dkk,

Baiklah. Akan kutemui kalian sore ini pada waktu dan tempat yang kalian tentukan.

Sampai bertemu.

Wadee,
NNN

.

Tidak butuh waktu lama untuk Nanon menuliskan balasan surat dan menarik perhatian burung hantu dengan lengannya. Ia lalu mengikat gulungan perkamen di satu sisi pergelangan cakarnya dan membiarkan Blackbeard si burung hantu sekolah yang berbulu hitam pekat itu terbang melesat mengantar surat.

You're My Horcrux (OhmNanon) ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang