"A-apa maksud ibu?" ucap Ethan bersamaan dengan menghentikan langkahnya.
"Ethan, sekarang inilah keluargaku. Aku bukan lagi Ratu Canopus atau ibumu lagi," ucap Victoria sendu.
Jadi ibunya ini menikahi vampir tua ini? Ia benar-benar tidak menyangka jika alurnya seperti ini. Jadi Charl ini saudara tirinya? Lucu sekali dunia Ethan ini.
"Langsung saja katakan apa keperluanmu," ucap ayah Charl dingin.
Ethan terdiam cukup lama. Semuanya terdiam. Bahkan Charl yang tadi terkejut karena pernyataan ibunya pun sekarang ikut diam.
Ethan menunduk. Apa gunanya sekarang? Bingung, was-was, namun juga kecewa. Ingin sekali ia mengamuk namun ia sadar jika ia berada di sarang makhluk berdarah dingin.
Tidak. Ia merubah pikiran. Ia mengangkat kepalanya. Pandangannya menjadi tajam untuk sekelilingnya. Kedua bola matanya ia tujukan pada ayah Charl, sebut saja Tuan Cristian.
"Rencana busuk apa yang anda lakukan pada ibu saya?"
Keadaan menegang. Mereka semua yang di sana bertambah bingung dengan ucapan Ethan. Jelas kecuali satu orang yang sedang terkejut ekspresi wajahnya.
"Kau sengaja melukai ibuku dengan menyamar menjadi rekan penyihir bayangan bukan?" ucap Ethan tegas dengan menunjuk ke arah Tuan Cristian.
"Ethan jaga mulutmu!" Victoria ikut terbawa suasana. Ia marah. Berani sekali anak ini lancang terhadap orang yang jauh lebih tua.
Ethan berbalik dan tertawa hambar. Stephen menatap miris melihat drama di depannya. Namun ia merasakan aura lain disini yang lebih kuat.
"Mengapa? Ibu tak suka? Ibu lebih membela pria murahan ini daripada anak kandungmu sendiri?"
PLAK
"BAHKAN MULUTMU ITU LEBIH MURAHAN KARENA TAK PERNAH MENGENAL TATA KRAMA!"
Victoria melampiaskan emosinya dengan memberi tamparan keras untuk Ethan. Bagi Ethan sendiri ini tidak terlalu sakit dibandingkan sakit hatinya sekarang. Charl ikut kaget. Baru kali ini ia melihat ibunya marah besar.
"Kau ingin tahu mengapa aku kasar padamu?"
"Aku kecewa dengan ayahmu. Ia menganggapku mati dan tak menyelamatkanku waktu itu. Dan malah pria yang kau sebut murahan ini menolongku, Ethan."
"Aku disembuhkan olehnya dengan menjadikanku vampir. Cristian meminta tebusan untuk menikahiku dan tentunya aku setuju," jelas Victoria enteng.
"Dan ibu tau mengapa tadi aku diam?" balas Ethan dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
"Aku melihatmu," ucap Ethan kini berbalik mendekat ke arah Cristian.
"Aku melihatmu menembakkan anak panah itu tepat mengenai ibuku."
"Apa maks—"
"DENGAN BERPURA-PURA MENJADI BAYANGAN PENYIHIR AGAR AYAHKU MENGIRA SANG PENYERANG HANYA SATU ORANG SEHINGGA AYAH HANYA BERFOKUS PADA HERMION. KAU DAN AYAH BEREBUT VICTORIA. DAN AKULAH YANG HARUS MEANGGUNG SEMUA IMBASNYA ASAL KAU TAHU!!"
Usai sudah Ethan berucap dengan keras. Agaknya ia sedikit lega dengan memberitahu semua yang dilihatnya tadi.
"Bunuh aku."
"Tak ada gunanya jika ibuku sendiri tak menganggapku anak, maka aku juga tak mau memperjuangkan Canopus."
Victoria masih terdiam. Ucapan Ethan seperti bukan main-main atau bercandaan. Meskipun ia sudah jadi vampir namun hubungan batin ibu dan anak masih kuat diantara mereka.
"Charl,"
"Gigit aku lagi."
[Ihie setboi]
KAMU SEDANG MEMBACA
ETHAN [✓]
Fantasy[DO NOT COPY!] [E-THEREALVERSE]¹ -the past side- Tentang dunia immortal yang selalu dianggap omong kosong belaka, dan tentang Ares yang hidup di dalamnya mencari jati dirinya.