Hell-o My Canopus

152 37 6
                                    

"Jangan melamun," ucap Ethan sambil menyenggol lengan Charl.

"Jika Raja Thrimson tahu aku yang membunuh anaknya, apa aku masih hidup?" ujarnya.

Ethan hanya menghela napas kasar. Setelah mengantar Cristian dan Victoria untuk diobati ke seseorang, sekarang tujuan mereka menghadap pada sang raja.

"Harusnya aku yang membunuhnya."

"Kau tidak usah berlagak lagi dasar werewolf."

"Mereka berdua membunuh ayahku!" tegas Stephen membuat Charl terdiam.

Ngomong-ngomong mereka meninggalkan Dave dan juga Virgo di rumah Charl begitu saja. Sebelum Dave bangun dan bertindak mereka harus cepat-cepat memberitahu semua kebenaran, tentang Ethan tentunya.

Sepertinya mereka sudah dekat dengan wilayah inti Canopus sekarang. Terbukti dari poster pencarian seorang pencuri permata kerajaan dengan gambar Ethan ada di poster tersebut, namun dengan nama yang berbeda.

Namun, Ethan langsung merobek semua poster kertas tipis tersebut. Ia lalu menginjaknya. Sebagian ia bakar dengan api yang keluar dari tangannya.

Hal tersebut menarik perhatian Charl dan Stephen. 'Jadi ini yang membuat dia ingin keluar dari Canopus' batin Stephen yang melihat Ethan sedang kacau.

"Stephen!" pekik Ethan.

"Kekuatanmu, gunakan teleportasimu dan bawa diriku ke istana."

"Dave. Aku melihatnya, sudah sadar dan menuju kesini," imbuhnya.

Melihat hal tersebut, Stephen ikut panik. Namun, ia juga ragu-ragu karena ia belum pernah membawa orang teleportasi sebelumnya.

Sementara di dalam istana keadaannya sangat kacau. Kesempatan raja akan segera berakhir. Tak lama lagi ia harus pergi. Namun ia belum menemukan Ethan. Ditambah lagi Dave dan Virgo yang hilang entah ke mana.

"Yang mulia, maaf, kami masih belum bisa menemukan keduanya."

"Andai Ethan di sini, pasti semuanya akan tetap baik-baik saja," ujar Raja yang terlihat pasrah.

"Yang mulia jangan menyerah Ethan pasti—"

Raja memberi kode tangan untuk berhenti mengucapkan hal tersebut. Ethan pasti ditemukan, Ethan pasti akan segera kembali. Namun hasilnya nihil. Tak ada yang berhasil membawa anaknya pulang. Ucapan sang penasihat hanya penenang belaka.

"Mencari aku?"

Seseorang tiba-tiba memasuki ruangan utama istana Canopus. Ia berjalan pelan, namun auranya sangat kuat.

"Bukankah kau si pencuri rendahan itu? Mengapa kalian diam saja? Tangkap dia!" titah sang penasihat berada di samping Raja.

Namun keadaan berbalik. Dari benak raja ia merasakan sesuatu yang tak asing. "STOP!" Ucapnya lantas turun dari kursi singgasananya.

Ia mendekat ke arah pemuda tersebut. Semakin dekat dan semakin nampak. Air matanya tak dapat ditahan lagi.

"Achaziaku telah pulang."











[Mau end anjay]

ETHAN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang