Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Part 57
-
-
Dear Gus Al & El 2
Happy readingRojali yang pergi ke kamarnya untuk mengambil berangkas milik Gus Al. Sedangkan Al menunggu di jendela kamarnya.
Beberapa menit jali mengambil berangkas di kamarnya yang berada di bawah kasur Al, ia menutupnya dan membawanya ke Al.
Namun di tengah perjalanan ia malah bertemu dengan ustadz Yusuf.
"Jali jali.." panggil ustadz Yusuf.
Rojali yang menengok ke arah ustadz Yusuf.
"Iya ustadz kenapa." Ucap jali
"Yang kamu bawa itu apa.." tanya ustadz Yusuf.
"In-ini hanya tumpukan buku milik Gus Al ustadz." Ucap jali.
"Gus Al." Ucap ustadz yang heran.
"Iya ustadz ini punya Gus Al." Ucap jali
"Tapi kenapa buku itu ada pada kamu Li, kan seharusnya berada di kamarnya Gus Al." Ucap ustadz.
"Al yang membawanya ke Asrama ustadz, lalu sekarang ia meminta untuk menghantarkan buku ini ke dia." Ucap jali yang gerogi.
"Ohh, apa ustadz boleh lihat." Tanya ustadz Yusuf.
"Tidak ustadz." Ucap jali.
"Kenapa, ini kan hanya buku." Ucap ustadz.
"Hemmm, soalnya udah di tungguin sama Al, jadi kalo gitu jali permisi, assalamu'alaikum." Ucap jali yang langsung pergi dengan buru buru.
"Waalaikumsalam.." ucap ustadz Yusuf.
Kembali ke jali, Rojali yang berjalan dan akhirnya sampai di depan jendela Al.
"Assalamu'alaikum.." ucap jali sambil menaruh brangkas itu ke tanah.
"Waalaikumsalam.." ucap Al.
"Udah sampe kah, apa ada kendala." Ucap Al
"Tadi gue hampir ketahuan sama ustadz Yusuf, sampe Tremor gue hampir aja ketahuan." Ucap jali.
"Tapi nggak ketahuan kan." Ucap Al.
"Ya enggak sih." Ucap jali
"Alhamdulillah.." ucap Al
"Tapi kata lu, berangkasnya nggak berat tapi ini berat cuy." Ucap jali.
"Iya berat sedikit." Ucap Al.
"Terus mana berangkasnya." Ucap Al.
Jali yang mengambil berangkas yang ia taruh di bawah, dan memberikan pada Al.
"Nih.." ucap jali sambil memberikan berangkas tersebut.
Al yang mengambil berangkas itu dan menaruhnya di atas meja.
"Makasih jali.." ucap Al sambil mengambil berangkas.
"Sama sama.." ucap jali.
"Lu kepo nggak isinya apa." Ucap Al menawarkan untuk melihatnya.
"Kepo sih, emang boleh gue liat." Ucap jali.
"Boleh lah." Ucap Al
Al yang membuka brangkas tersebut dengan kunci. Agar jali melihat isinya.
"Nih ada buku diary, buku jurnal, sama sertifikat balapan milik Gus Al." Ucap Al sambil mengeluarkan barang barangnya.
"Sertifikat balap, emang Gus Al dulu pembalap ya." Tanya jali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Gus Al & El 2 [End ✓]
De TodoYang belum baca Dear Gus Al dan El silahkan baca itu dulu yah baru baca yang ini. Cerita akan melanjutkan yang sebelumnya, Al yang sudah meninggal akan merengkarnasi sebagai anak laki laki berumur 15 tahun yang hidup di keluarga kaya. El berumur 30...