Part 61

553 116 31
                                    

Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
par 61
-
-
Dear gus Al & El 2
Happy reading

Al dan Gus Al yang masih meributkan kalau ayam jantan itu bisa bertelur atau tidak..

"Tapikan gus, sampai abad berapa pun ayam jantan nggak bakal bertelur." ucap Al.

"Ada al, ayam jantan itu ada yang bertelur." ucap Gua AL.

"Seterah lu deh, mau bilang apa." ucap al yamg mencoba mengalah dengan gus Al.

"yaudah kalo seterah gue, mending gue pergi deh dari pada disini." ucap gus al.

" yaudah sana lebih baik, daripada disini ribut mulu pusing gue." ucap Al.

"Yaudah assalamu'alaikum." ucap gus al yang menghilang dari hadapan Al.

"waalaikumsalam.." ucap Al.

Al yamg yang juga pergi dari taman untuk pergi kerumah untuk makan.

"Mending gue pergi dari tempat ini, lama lama pusing gue disini karna Gua Al." ucap al yang mulai beranjak pergi dari taman tersebut.

Al yang sudah mulai berjalan dan pergi menuju ke rumah, namun ketika melewati pagar pesantren ia melihat mbak adel baru masuk, dari arah gerbang.

"Itu bukanya Mbak Adel ya, pasti kesini mau ngapel sama bang rizky." ucap al .

Al yang langsung pergi menghampiri mbak Adel, yang sudah berada di depan,

"Assalamu'alaikum mbak." ucap al yag sudah berada di samping mbak Adel.

"Waalaikumsalam Al, ada apa kenapa tiba tiba berada disini." ucap mbak Adel.

"Nggak kenapa kenapa, tadi hanya ber- pas pasan saja." ucap Al.

"Masa, nggak ada maksud lain nih." Ucap Mbak Adel sambil berjalan

"Sebenarnya ada sih, mbak deketin bang Rizky sih, kasihan jomblo melulu." Ucap Al menyuruh mbak Adel.

"Nggak ah, Rizky mah cueknya kayak kulkas 10 pintu." Ucap Adel.

"Perasaan kalo sama bocil nggak cuek deh, kenapa sama cewek cuek ya." Ucap Al heran.

"Mana mbak tau Al, coba kamu tanya sendiri sama dia (Rizky)." Ucap Adel.

"Males lah nanti dia mah nggak mau jawab, gengsinya gede." Ucap Al.

"Emang dia gengsian yah." Ucap Mbak Adel.

"Iya sih, tapi kadang kadang doang." Ucap Al.

"Yaudahlah biarin aja, siapa tau ada pilihan sendiri Abang mu itu" ucap Adel.

"Tapi yah mbak, mbak pernah nggak sih kayak di perhatiin sama bang Iki." Ucap Al.

"Ya kalo nggak salah pas itu mbak hampir kena bola, terus dia kayak langsung sigap buat nangkep bola itu biar nggak kena mbak." Ucap Adel.

"Nah bener berarti.." ucap Al

"Bener apanya." Ucap Adel.

"Bener kalo bang Iki itu, tipikal cowok dingin tapi perhatian yang kayak di film fiksi." Ucap Al.

"Duh bahasanya film fiksi emang pernah nonton." Ucap Adel.

"Ya pernah lah, Al udah nonton Harry Potter, Narnia, Fantastik best, dan lain lain." Ucap Al sambil bercerita.

"Banyak amat, mbak aja baru nonton Harry Potter." Ucap Adel

"Yeh kurang pengalaman." Ucap Al.

"iya sih yang paling pengalaman." Ucap Adel.

Dear Gus Al & El  2 [End ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang