part 67 [End]

1.2K 166 49
                                    

Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Part 67
-
Dear Gus Al & El 2
Happy reading

"Abah kalau mau tau detailnya lebih baik Abah tanya dengan teman temannya Al saja.." ucap El.

"Abah menyesal, karna dahulu Abah terlalu tidak mementingkan dia." Ucap penyesalan dari Abah.

"Kenapa baru sekarang Abah menyesal, pas bang Al masih ada Abah tidak pernah menyesal." Ucap El sepontan keluar dari mulutnya

"Ya karna ini semua juga demi kamu El, Abah tidak ingin kamu sama seperti kakak kamu." Ucap Abah.

"Karna aku bah, apa Abah tidak tahu dampak dari semua itu malah ke aku, Al jadi musuhin aku, dan aku tidak pernah mendapat kasih sayang dari kakak sendiri." Ucap El menahan nagisnya.

"Wah ribut nih.." ucap Al dalam hati.

"Mending gue ke kamar deh, ngambil buku diary milik Gus Al." Ucap Al dalam hati.

"Ummah, Al izin ke kamar dulu ya." Ucap Al meminta izin.

"Iya nak." Ucap ummah.

Al yang pergi ke kamar untuk mengambil barang barang Gus Al yang ia sembunyikan di kamarnya.

"Tapi El, Abah cuma tidak.." ucapan Abah terpotong dengan El.

"Tidak ingin apa bah, tidak ingin kalau aku sama seperti bang Al." Ucap El

"Iya, Abah tidak ingin kamu seperti dia yang selalu meminta uang untuk kepentingan dirinya sendiri." Ucap Abah.

"Abah tidak tau kalau uang itu tidak pernah di pakai oleh bang Al, dia selalu menyimpan uang yang di berikan Abah." Ucap El.

"Lantas dia beli semua barang barang nya dari uang siapa." Ucap Abah.

"Bang Al kalau beli barang yang ia inginkan, semuanya ia dapat dari balapannya ketika ia menang." Ucap El.

"Sudah El jangan bertengkar lagi." Ucap ummah berusaha memisahkan semuanya.

Al yang datang ke ruang keluarga dengan membawa barang barang Gus Al yang ia sembunyikan di kamarnya.

"Nih bah.." ucap Al sambil menaruh di meja.

"Ini apa Al.." ucap Abah.

"Itu barang barang milik Gus Al yang Al sembunyikan." Ucap Al.

"Disana ada semuanya, buku diary milik Gus Al juga ada." Ucap Al

"Tapi Al, buku diary milik bang Al ada di aku." Ucap El.

"Tidak bang, Gus Al masih punya beberapa buku diary yang di sembunyikan." Ucap Al.

Abah yang mengambil salah satu diary miliki Gus Al, dan ia mencoba membuka satu halaman.

Dan Abah yang membaca halaman tersebut.

Dari aku : Al Faizan Rahman
Utuk  : Abah and ummah

Jika diam/menghindar dianggap tidak mau mendengarkan.
Sedangkan memberi penjelasan/pembelaan kalian anggap melawan & durhaka.
Lalu aku harus bagaimana?
Maaf, Karna kalian harus mempunyai anak seperti ku yang tidak sehebat anak kesayangan mu.

Aku juga tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia ini, tapi aku percaya bahwa Tuhan mempunyai rencana sendiri untuk diriku.

Sebenarnya aku tidak ingin mendedikasikan aku sebagai anak Brokenhome kalian orang  tua tebaik yang pernah Tuhan kasih kepada ku, tapi tolong Jagan sakiti aku dengan menuntut kebahagiaan kalian kepada ku.

Dear Gus Al & El  2 [End ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang