4

336 20 0
                                    

"ok yang pertama beb, ini semua titipan dari fans lo, baik yang seangkatan, kakak kelas sampe yang sekarang masih sekolah pun ada, guru-guru juga ada" ujar Angga menggebu setelah mendengar Baby bersedia diwawancara.

"hahaha.... Fans apa coba, kita semua teman" jawab Baby rendah hati.

"aduuuh... Gini ya Ngga definisi malaikat tanpa sayap, gak ada tuh ceritanya fans, temen semua katanya" celetuk Talia heboh.

"oke yang pertama-kapan nikah ni beb?'' Pertanyaan pertama disambut hening ballroom.

"nggak tau, hilal belum keliatan"Jawab Baby lucu.

"tuh guys dengerin yang masih jomblo! Hilalnya Baby belum keliatan, masih jomblo nih kayanya"di hadiahi Baby dengan anggukan.

Seketika riuh terdengar diseluruh penjuru ballroom.

"oke yang kedua-sekarang kesibukannya apa Beb?"

"ya gini-gini aja, ngonten, ngelive, ngabisin duit. Hahhaha" ya begitulah Baby tanpa sungkan menjawab dengan jawaban yang menghibur.

"gak ada rencana apa gitu beb?" tanya Angga lagi.

"ada sih, pengen jalan-jalan ke Korea, setelah temen-temen Baby-followers minta gue buat cover lagu barusan, gue jadi pengen kenegara tersebut, ya tau sendirikan bagi yang udah ikutin gue dari lama pasti ngerti lah kalo gue cover lagu, pasti kepo sampe akar-akar, nah buat lagu barusan gue kepo banget karena baru pertama juga gue cover lagu korea, sampe gue pengen kesana."

"ok deh beb ini yang terakhir" talia melirik Angga, mengisyaratkan agar Angga saja yang bertanya.

"oke beb, pertanyaan ini sedikit sensitif, mau dijawab silahkan, enggak juga gak papa."

Baby tersenyum dan mengangguk mempersilahkan pertanyaan terlontar.

"kita kan tau nih beb, kalo lo sama mantan lo udah gak bareng lagi, udah move on belum beb?" tanya Angga meringis sungkan.

Baby tersenyum
"harus nih di jawab?"

"nggak beb" sahut Talia cepat merasa bersalah.

"hahaha... Oke, gak akan gue jawab, ini privasi gue, tapi yang harus kalian tau, apa yang sudah hilang, apa yang sudah gue lepas, gak akan gue cari apalagi sampai gue inget, karena apa? Banyak sesuatu yang lebih baik yang bisa gue dapetin, gue layak buat dapet yang lebih baik" jelas Baby panjang lebar dengan di akhiri senyum tulus.

Semua terpukau dengan penuturan Baby, walau belum jelas Baby sudah move on apa belum tapi para pengagum Baby lega mendengarnya karena Baby terkesan sudah tidak mengharapkan mantannya.

Tapi, diujung Ballroom ada hati yang hancur berkeping-keping, ini memang salahnya, tapi mengapa semenyakitkan ini?

Mengapa Baby melepaskannya? Apa tidak bisa ia memperbiki semuanya walaupun jawababnnya sudah jelas tidak.

Kesalahannya terlalu fatal, Baby terlalu berharga untuk pria bajingan sepertinya, tapi cintanya kepada Baby tidak bisa hilang begitu saja.

Suara riuh tak jauh dari mejanya mengalihkan atensi Gamaliel dari lamunan dan rasa bersalahnya.

Sevan, Zega dan Yuta tengah mengobrol dengan Elia dan yang lain, mereka menyambut kedatangan Baby, Gamaliel tak mau ketinggalan, ia juga ingin dekat dengan Baby.

"iiih.. Sayang kenapa kamu kesana, mantanmu pasti bakal kesana,dan aku gak suka" rajuk Sheril manja.

"kalo gak mau ikut, lo pulang aja, urus anak lo!" ketus Liel sadis seraya berjalan menuju gerombolan Elia

Sheril hanya mencebik memendam rasa kesalnya kepada lelaki yang sayangnya adalah suaminya.

"ngapain lo kesini?"ketus Elia kepada Gamaliel.

"salah kalo gue kesini?" jawab Gamaliel santai.

Elia hanya memutar bola mata malas.
Tepukan di pundak Elia membuat suasana semakin hening.

"eh... Beb, udah?" tanya Elia gelagapan.
Bukan apa-apa, masalahnya Gamaliel disini, Elia takut Baby kembali terluka.

"udah, oh hai guys" sapa Baby kearah Sevan, Zega dan Yuta.

"yaampun Beb, lo perfect banget" puji Zega dengan memeluk Baby singkat, Baby hanya tetawa rigan dan mengucapkan terimakasih.

"Apa kabar cantiknya aku?" seru Yuta tak kalah heboh.

"pala lo minta gue tempeleng Yut" kesal Elia, ia tak suka teman-teman Gamaliel menggoda Baby, ia yakin jika teman Gamaliel tak akan beda dengan Gamaliel.

"mak lampir diem!" balas Yuta sinis, Elia dan Yuta memang tak bisa disatukan sedari dulu.

"hai Van, apa kabar?" kali ini Baby menyapa Sevan juga pelukan singkat, Sevan hanya tersenyum dan menjawab jika dirinya tak kalah baik dari Baby.

Sedang Gamaliel tak ada nyali sedikit pun untuk bertegur sapa dengan Baby, dan Baby sendiri tak ada niatan untuk menyapa Gamaliel.

Beruntung Sheril masih punya muka untuk tidak berulah, dan sejujurnya Sheril sedikit insecure kepada Baby yang terlihat sempurna.

_________
Tbc

SCANDAL||MYG (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang