"Jika saja takdir tidak bermain,apa aku akan tetap bertemu denganmu?"
A/n:cerita ini murni dari imajinasi penulis, tolong hargai dengan tidak memperbanyak atau meniru sedikit atau banyak bagian dari cerita ini.
Thankyou
Beberapa hari tinggal bersama membuat Baby hafal semua kebiasaan Yoongi.
Yoongi tak pernah bisa bangun pagi, di karenakan memang jam tidurnya yang hampir subuh, seperti saat ini pukul 05.00 waktu setempat Yoongi baru akan beranjak ketempat tidur di saat Baby keluar dari kamar mandi untuk melaksanakan sholat subuh.
"Kebiasaan banget, jam segini baru tidur!" Gumam Baby seraya menggelar alas sholatnya.
"Jangan menggumam chagi-ya, aku tidak mengerti bahasamu!"
Baby hanya mendengus tanpa membalas ucapan Yoongi, tanpa tahu jika Yoongi terus memperhatikannya sholat hingga mengaji sebentar yang di lakukannya setiap subuh.
Saat selesai merapikan peralatan sholatnya, Baby yang hendak berbalik di kejutkan oleh Yoongi yang terduduk di atas ranjang masih belum tidur.
"Kamchagiya! Oppa, kenapa belum tidur?" Ucapnya sedikit ngegas.
Yoongi menggeleng.
"Akhir bulan ini ikut aku, ne"
"Kemana?"
Yoongi mengendikkan bahu. Ini juga sudah di hafal oleh Baby, Yoongi selalu malas untuk sekedar menggerakkan bibirnya.
"Hari ini tidak bekerja?"
Yoongi menggeleng. "Hanya menyerahkan lirik, bisa lewat email!"
Baby mengangguk dan menghampiri Yoongi. Mengelus rambut hitam Yoongi yang mulai memanjang.
"Aku suka rambut panjangmu." Ujar Baby tiba-tiba.
Yoongi tersenyum dan meraih tangan Baby, membawanya kedepan bibirnya lalu menciuminya.
"Aku tidak akan memotongnya sampai nanti wajib militer!"
Baby pun salah tingkah. Yoongi yang melihat itu tersenyum, masih saja Baby tidak biasa dengan skinship darinya.
"Aku akan memasak, Oppa tidur sebentar lalu makan, setelah makan boleh melanjutkan tidur!"
Buru-buru Baby meninggalkan kamar. Tapi sampai di pintu Baby menoleh.
"Oppa boleh aku membuat cover di apartemenmu?"
Yoongi yang sudah merebahkan dirinya kembali duduk.
"Kenapa tidak boleh? Pakai sesukamu! Atau ingin kolaborasi denganku?"
"Jangan bercanda!" Kesal Baby.
"Siapa yang bercanda? Agar semua tau jika kau milikku!" Ungkapnya.
"Molla!"
Lalu Baby beranjak kedapur agar Yoongi bisa makan dan kembali tidur, dan Baby bisa cepat-cepat mengcover lagunya.
Sudah lewat tengah hari, Yoongi yang terbangun dari tidurnya bergegas ke kamar mandi.
Ia lupa, hari ini harus menemani Baby check up. Salahnya juga, setelah sarapan ia kembali tidur hingga melupakan jadwal check up Baby.
"Aish... kemana ponselku?" Gumamnya mengacak-acak sprei yang memang sedari awal belum di rapikannya.
Setelah ponselnya ketemu Yoongi bergegas keluar, mencari keberadaan Baby.
Namun, yak menemukannya dimanapun. Hingga suara petikan gitar terdengar dari arah balkon apartemnnya.
Yoongi mengikuti suara gitar yang sudah di pastikan jika itu adalah Baby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
