33

145 14 0
                                    

Semalaman Yoongi menunggui Baby, semalaman juga dia tidak tidur, hanya duduk bersandar memandang kearah Baby.

Padahal siang ini, ia harus shooting untuk project Bangtan tv, dimana Yoongi atau Suga menjadi host untuk acara reality show pribadinya yang akan tayang pada bulan Desember mendatang.

Ia tak bisa meninggalkan Baby, tapi pekerjaanya tidak bisa di tinggalkan apalagi, tahun depan ia harus melaksanakan  tugasnya sebagai warga negara yang baik, maka ia harus mengumpulkan konten untuk penggemarnya.

Ceklek..

Pintu ruang rawat Baby terbuka, memunculkan wanita paruh baya juga dua laki-laki yang berbeda umurnya yang menatapmya dengan pandangan gusar.

"Eomma" lirih Yoongi, ia meletakkan notebooknya di meja sebelah tempat tidur Baby dan berlalu untuk menyambut ketiganya.

"Eomma" ulang Yoongi dengan memeluk ibunya, seolah mengadukan jika dirinya dalam keadaan yang sulit.

"Nae adeul, apa yang terjadi?" Ujar ibu Yoongi lembut, ibu Yoongi lega jika sudah melihat anaknya baik-baik saja, namun ibuYoongi tahu tahu jika perasaan anaknya tengah gusar.

"Apa dia kekasihmu?"tanya kakak Yoongi yang tadi datang bersama orang tuanya.

"Nde, hyung." Jawab Yoongi lesu.

"Lalu apa yang terjadi? Mengapa dia seperti ini?"

"Ini salahku, eomma" ucap Yoongi dengan suara bergetar, matanya memerah, ia tak ingin menangis tapi ini menyakitkan.

"Gadisku, rela mengorbankan diri demi melindungiku.. hiks..." terangnya dengan senggukan yang tak mampu ia tahan.

Ibu dan ayah Yoongi melihat yoongi dengan raut wajah nelangsa, mereka tak pernah melihat yoongi serapuh ini, bahkan ketika ibu Yoongi tidak merestui cita-citanya untuk menjadi penyanyi saja Yoongi acuh, tapi sekarang Yoongi menangis seperti anak kecil hanya untuk seorang gadis cantik yang tubuhnya terbaring di atas tempat tidur.

"Sudah, kita duduk, kasihan Eomma jika kau biarkan berdiri" titah kakak Yoongi.

"Benar kata hyungmu, mari kita duduk, kaki appa pegal. Jelaskan kepada kami pelan-pelan"

Yoongi mengangguk dan membiarkan orang tuanya juga kakaknya duduk, lalu ia mengankat kursi yang tadi ia gunakan untuk duduk di dekat ranjang Baby untuk ia dekatkan ke tempat orang tuanya.

"Coba jelaskan, jangan menangis! Kau ini lelaki!" Ujar kakak Yoongi yang sebenarnya tak tega melihat Yoongi menangis hingga wajahnya memerah.
"Aigooo... lihat wajahmu, sperti ttalgi!" Lanjutnya.

"Gumjae!" Tegur ayah Yoongi.
Lalu beralih kearah Yoongi.
"Coba jelaskan pelan-pelan, apa yang sebenarnya terjadi!"

Yoongi pun akhirnya menjelaskan dari awal ia mulai mencintai Baby hingga bagaimana Baby terbaring tak sadarkan diri.

"Dia sudah banyak mengalami kesulitan, tapi dia melindungiku hanya agar aku tidak terluka" jelas Yoongi dengan airmata yang mengalir.

Iya benci mengeluarkan air mata, tapi entah kenapa jika itu Baby, air matanya meluap begitu saja.

"Omo... kasihan sekali gadis cantik itu, apa kau tidak menghubungi orang tuanya?" Tanya ibu Yoongi.

Yoongi menggeleng.

"Dia berkata jika orang tuanya membuangnya, dia benar-benar sendiri, eomma."

Gumjae menolehkan wajahnya kearah Baby yabg terlelap, gadis itu memang cantik pantas saja adiknya bisa menyukai gadis itu.

"Dia bukan gadis korea?" Tanya Gumjae.

"Aniyo, dia dari Indonesia, baru-baru ini dia bergabung di perusahaan sebagai Youtuber"

SCANDAL||MYG (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang