28

157 12 0
                                    

"Jika kau mau namamu bersih, hanya ada dua pilihan nak.
Yang pertama Konfirmasi."

"Yang kedua PDnim?" Tanya Baby penasaran.

"Kau bekerja sama dengan kami!"

Baby terdiam mencerna ucapan bos dari kekasihnya.

"Aku tidak melarang anak-anakku berkencan, dan jika kau orang biasa maka tidak akan masalah, berita ini lama kelamaan akan tenggelam" jeda PDnim.

"Namun, kau publik figur. Akan berbahaya untukmu, aku bisa melindungi anak-anakku tapi aku tidak punya kewenangan melindungimu!"

Baby masih tetdiam mencerna.
Sedang Yoongi hanya diam saja karena ia sudah tahu perihal ini.

"Apa tidak ada jalan keluar lain?"

PDnim menggeleng.

Begitulah percakapan yang di lakukan Baby dengan Bang sihyuk PDnim, bos dari kekasihnya.

Sekarang yang menjadi beban adalah, bagaiman cara menyampaikannya kepada Elia.

Elia pasti murka, apalagi ini bukan hal yang main-main.

Baby terus memandangi layar tab milik Yoongi di tangannya yang menampilkan semua pemberitahuan komentar dari para penikmat video covernya.

"Mati lo anjing"

"Bith"

"Jalang"

"Go to the hell"

"Lacur!"

"Gue sumpahin mati lo setan!"

"Ngejalang di korea gak masalah, asal jangan sama Yoongi gue asu!"

Begitulah kalimat-kalimat toxic yang selalu bermunculan, walau tidak di pungkiri jika banyak pula yang membelanya.

Hujatan-hujatan yang ia terima dulu tak seberapa di banding akhir-akhir ini.

Dan itu cukup membuatnya terguncang.

Baby yang tenggelam dalam lamunannya tak menyadari jika Yoongi masuk kedalam studio yang kini di tempati Yoongi.

"Ada apa?" Tanya Yoongi yang kini tepat di samping telinganya.

Baby sedikit tersentak dan buru-buru kolom komentar agar Yoongi tak mengetahuinya.

"Jangan di tutupi, aku sudah tahu."
Baby mengernyit.

"Tapi semuanya bahasa indonesia"

Yoongi tersenyum, tangannya terangkat mengelus pipi milik kekasihnya.

"Ada fitur translate Chagi, jika kau lupa"

Baby tersenyum malu.

"Hubungi Elia lewat skype, jika lewat telfon aku yakin akan terjadi kesalah pahaman. Jujur kepadanya!"

Baby menimang sebentar dan kembali mennyalakan tab di tangannya dan menghubungi Elia lewat skype.

"Kenapa beb? Tumben ngehubungi lewat skype?"

"Lo belum pulang?"

"Udah, nih lagi nongkrong sama Sevan dkk"
Lalu terdengar seruan dan sapaan dari sana, memunculkan satu persatu wajah para pria minus Gamaliel yang tidak menampakkan wajahnya, karena masih sungkan bertatap muka dengan Baby yang terlihat semakin menawan.

Dasar laki banci, ngeteror tapi gak berani berhadapan langsung!

Baby sedikit menimang, ada raut ragu di wajahnya apalagi disana ada Yuta, Zega, Sevan juga Gamaliel yang pasti.

SCANDAL||MYG (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang