22

198 15 0
                                    

Brak.

"Saya tidak mau tahu, cari pelaku sampai dapat! Baby menggaji kalian karena percaya jika kalian mampu!"
Elia memekik kesal berbarengan dengan suara gebrakan meja.

"Baik kak El, kami akan berusaha lebih keras lagi" ujar salah satu dari tiga pemuda yang di panggil Elia.

Ketiga pemuda tersebut merupakan editor dari kanal youtube Baby, mereka jugalah yang mengamankan akun youtube Baby agar tidak diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pekerjaan mereka memang bukan hanya sebagai editor saja tapi mereka cukup senang bekerja dengan Baby dan Elia, mereka seperti menemukan arti keluarga.

Dan tentang hal yang baru saja terjadi, bukan tanpa sebab Elia marah.

Bagaimana tidak marah jika dalam satu minggu ini, sudah dua kali akun Baby akan di retas.

Beruntung timnya bergerak cepat sehingga hanya beberapa video cover saja yang terhapus, namun hal tersebut membuat Elia geram.

"Kalian silahkan kembali, saya harus konfirmasi dulu ke Baby."

Ketika editor tersebut pun berlalu dan Elia segera menghubungi Baby.

"Halo, Beb" sapanya di detik pertama panggilan tersambung.

"Ya, El. Kenapa?"

"Hiks.. sorry" hanya itu yang mampu Elia ucapkan.

"Heh, lo kenapa nangis?" Baby panik.

"Gue.. gue takut Beb."

"El jangan bercanda! Lo kenapa sih?"seru Baby agak keras.

Elia mulai mengatur nafasnya, ia pun mulai bercerita.

"Akun lo dua kali di re-retas, both lo kemaren di rusak, lo terancam gagal lounching, g-gue gk becus banget, usaha yang lo bangun nyaris ancur. Huaaaaa......" pecah sudah tangis Elia.

"Anjir ngagetin lo! Udah sih El diem! Masih nyaris gausah lebay! Kalo udah ancur baru lo nangis!" Seru Baby kesal.

"L-lo gak takut gitu?"

Baby menghembuskan nafas.

"Takut, jelas gue takut, tapi bukan berarti gue harus panik. Masih ada lo, ada tim kita juga. Gue yakin mereka juga sama takutnya kaya kita, tapi gue juga yakin mereka gak akan biarin ketakutan kita jadi nyata."

Elia terdiam.

"Apa gue harus pulang?" Tanya Baby tiba-tiba.

"Tapi El, gue gak mau pulang" lanjutnya.

Hening, hingga suara Baby tak terdengar lagi, dan Elia menghembuskan nafas kasar karena dadanya terasa seperti dihimpit beban berat.

*****

Baby terdiam setelah menerima telfon dari Elia.
Kepalanya menunduk, tangannya gemetar sesekali matanya melihat kosong kotak dihadapannya.

"Gamaliel anjing!"gumamnya berulang kali.

Masih ingat kotak yang ditemukan Jungkook di depan pintu?

Ya, kotak tersebut kini sudah di buka oleh Baby dengan isi yang sudah berhamburan.

Ia tak suka, ia marah, bagaimana bisa Gamaliel tahu alamatnya di Korea?

Dan lagi apa-apaan ini?
Foto-foto kebersamaannya dengan Gamaliel dulu, juga foto dan artikelnya dengan Yoongi ada dihadapannya.

Bagaimana Baby tahu jika itu dari Gamaliel?
Mudah!
Ada secarik kertas didalamnya yang bertuliskan 'tetap bersamaku sayang! Aku janji kembali ke kamu kalau aku udah cerai. Jauhi dia!'
Seratus persen Baby yakin jika itu Gamaliel, ia hafal betul dengan tulisan tangan yang dulu selalu memenuhi buku tugasnya.

SCANDAL||MYG (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang