8

309 19 0
                                    

Yoongi menimang-nimang ponsel yang ada di genggamannya, menampilkan alamat email yang baru saja ia masukkan.

Yoongi tak pernah sebimbang ini, tapi ini merupakan peluang yang tak boleh ia lewatkan begitu saja.
Tangannya bergerak mengetik sebaris kalimat dan menekan tombol kirim.

Yoongi mengusap wajahnya membulatkan tekatnya yang sangat tidak masuk akal.

"Baiklah" gumamnya rendah.

Sementara itu,Baby yang mencoba menjelaskan sesuatu kepada Elia lewat Video call mengernyit ketika mendapati email asing muncul di tampilan pop up nya.

"Lo dengerin gue gak sih Beb?"

Baby mendengus, mengembalikan atensinya kepada Elia.

"iya, gue ngerti, gue bakal kirim cover gue dari sini, toh gak sekali dua kali gue cover akustik, dan viewers tetep oke kan?"

Disana Elia mengangguk pasrah, karena bagaimanapun juga mood Baby juga patut untuk dijadikan bahan pertimbangan.

"Yaudah gue tutup dulu, mau mandi"
Tanpa mendengar balasan Elia, Baby langsung menutup panggilannya, menghiraukan Elia yang mungkin saja mengumpatinya di ujung sana.

Annonim:
Terimakasih untuk satu cup kopi

Baby mengernyit,tidak mengerti maksud pesan di atas, bukan! Bukan karena tulisan hangeul yang tertera, dia mengerti, karena ia pun beberapa waktu belajar tentang bahasa Korea dan tetek bengeknya sebelum ia memutuskan pergi ke Korea, diluar ia belajar pelafalan untuk mengcover lagu boygrup korea.

Ya meskipun ketika ia berbicara masih terbalik-balik dan kadang lupa.

Baby hanya bingung, cup kopi yang di maksud dan siapa yang mengiriminya pesan.

Baby

Maaf sepertinya kau salah orang.
A cup of coffe apa?

Kurang dari tiga menit email tersebut mengirimi gambar disertai beberapa kata.

Annonim:

Pic

Lain kali jangan ceroboh dengan menuliskan informasi pribadi seperti ini

Aaah.. Baby ingat sekarang!

Baby

Aah.. ya aku ingat,tak masalah!
Aku yang salah telah menumpahkan kopimu

Terimakasih telah mengingatkan, aku memang ceroboh


Baby meletakkan ponselnya dan bergegas membersihkan diri, karena perut Baby sudah meronta ingin asupan.

Annonim:

Baby, benar itu namamu?

Semenit

Dua menit

Hingga lima menit terlewat, tak ada balasan, Yoongi mendesah, meremat pelan ponselnya.

Tak berselang lama ponselnya berdering, Yoongi cepat-cepat melihat siapa yang menghubunginya.

Senyum miringnya terukir.

"Pabbo! Apa yang ku harapkan?" Makinya berbarengan dengan ia menggeser tombol hijau.

"Hmm.."

"Yeoboseyo, Suga hyung kau dimana?"
Sahut suara di sebrang sana.

"Apartemen, wae?" Yoongi meraih laptopnya dan memeriksa pekerjaannya.

SCANDAL||MYG (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang