𝚂𝚎𝚍𝚒𝚔𝚒𝚝 𝙺𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗

0 0 0
                                    

Catatan: Cerita ini hanya fiksi, bila ada kesamaan nama tokoh, latar, dsb., itu hanya kebetulan semata.

Tema: Tentang Sekolah
Hari ke-17

***

Suatu hari di tahun 2019 akhir ....

"RESTIII! AYO TEMANI AKU KE KANTIN!" Kania, teman sekelas Resti, berlarian memanggil, ia mengejar gadis itu yang sebentar lagi akan belok ke koridor lain.

Resti menoleh, berhenti. Matanya menunggu Kania sampai tepat di hadapan.

"Fyuh ...." Kania terengah-engah. "Hayu, ah!" Gadis itu langsung menggandeng tangan Resti ke arah yang berlawanan dengan tujuan temannya itu.

"Kenapa, Nia?"

"Sudah, ikut saja! Aku ada kabar baik," bisiknya. Tanpa banyak tanya lagi, Resti mengikuti temannya ke tempat yang dimau.

Memasuki kantin yang masih padat, mereka mendekati meja andalan yang biasa mereka pakai-jauh dari kerumunan. Dari meja itu, semua pedagang terlihat begitu jauh, karena tempatnya yang sangat terpojok-dan pas sekali untuk membicarakan hal rahasia dan penting seperti yang ingin disampaikan Kania sekarang.

"Apa yang mau disampaikan?" Resti kembali bertanya. "Eh, enggak mau pesan sesuatu dulu?"

Kania menggeleng cepat. "Nanti saja. Jadi ..., aku enggak sengaja dengar kabar saat melewati ruang guru." Kania menghentikan kalimat, wajahnya berseri-seri, mulutnya kaku saking bahagianya.

"Lalu?"

"Lalu, ternyata ...." Kalimatnya kembali berjeda.

Resti berdecak. "Ternyata apa? Jangan setengah-setengah dong ngomongnya, Nia!"

"U-Ujian Nasional, Res!"

"UN? Kenapa?"

"Ujian Nasional dihapus, Res!" serunya tertahan, ia mengepalkan tangan amat senang.

Mata Resti membulat, menepuk pundak Kania. "SUNGGUH?!" Suaranya terlalu keras sampai menarik perhatian satu-dua orang yang berada didekat mereka.

Gadis itu segera mengecilkan volume suara. "E-eh ... itu sungguhan, Nia? Sungguh?" Matanya berbinar, menanti jawaban yang memuaskan.

Kania mengangguk yakin. Senyum Resti melebar, matanya berkaca-kaca sebab tak percaya dengan pernyataan tersebut.

"Sungguh, Res!"

Mereka mengepalkan kedua tangannya bersamaan. "YEESSS!"

The end.

***

-Minggu, 24/04/22

Lapangan KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang