PAPA JUAN 16

1.7K 103 0
                                    

Happy Reading...........

Maaf typo. 🍑🌹

~~~~~~~~~~~

Kina mengerjapkan mata dan menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 5:35 pagi. Dia bangun lalu menoleh ke samping Zara yang kosong tanpa ada jejak Tian di sana. Sudah dipastikan jika Tian tidak pulang semalam.

"Kenapa akhir akhir ini sering nggak pulang? Lembur?"

Kina Mengusap Zara yang masih tertidur pulas. Tadi malam Zara menangis sampai larut karena mencari keberadaan Tian. Dia sudah mencoba menghubungi Tian namun panggilannya sama sekali tidak di jawab.

"Echa" Kina meraih ponselnya dan mencari nomer Echa. Mungkin wanita itu tau alasan suaminya jarang pulang karena apa. Dia pernah bertanya langsung kepada Tian tapi pria itu hanya menatapnya tajam tanpa berniat menjawab.

"Nggak aktif"

Kina menghela nafas dan menatap ponselnya dengan perasaan campur aduk. Bahkan pesan yang dia kirim tadi malam belum dibaca oleh Tian.

"Kita bicarain baik baik mas. Jangan kayak gini"

Tian memang sudah mau berbicara kepadanya walaupun dengan ucapan singkat. Tapi jika dia ingin berbicara serius tentang masalah mereka Tian langsung membentak nya.

Setelah mandi dan sarapan serta memastikan Zara duduk dengan tenang di depan tv, Kina sekarang tengah membersihkan beberapa sudut rumah. Dia memang tidak mempekerjakan pembantu sedari awal dia menikah jadi dirinya lah yang mengurus semuanya.

"Belum pulang juga"

Kina menatap kearah gerbang rumahnya. Padahal sudah hampir jam 9 dan jika memang masih berada di kantor kenapa tidak mengabarinya lewat ponsel saja.

"Bunda, Zara mau coklat"

"Bentar ya"

Kina mengambil coklat di kulkas yang tersisa sedikit. Bahan bahan masakannya juga hampir habis karena seharusnya 2 hari yang lalu dia berbelanja.

"Zara ikut bunda belanja ya"

"Sama ayah?"

"Ayah kerja sayang. Kita pergi berdua aja ya" Kina tersenyum saat Zara mengangguk patuh. Mungkin setelah berbelanja nanti dia akan memasak makanan kesukaan Tian jika pria itu sudah pulang.

••••••••••••••

"Zara mau turun bunda"

Kina mengangguk dan menurunkan Zara dari troli. Padahal sedikit lagi mereka akan selesai. "Jangan lari lari ya sama bunda aja"

"Hng-" Zara mendongak sambil menarik baju Kina. "-Mau susu stroberi Sama biskuit"

"Hu'um ayo" ajak Kina dan mencari letak susu dan biskuit yang diinginkan putrinya itu.

"Kina"

Kina menoleh kearah Ethan yang menghampirinya. Pria itu tersenyum dan merentangkan tangan saat Zara berlari kearahnya. Bahkan Zara juga terlihat senang di gendongan Ethan.

"Cuma berdua?-" Ethan tersenyum melihat Kina yang mengangguk. Mungkin mengajak mereka berdua jalan jalan sebentar tidak masalah. "-Mau makan dulu sebelum pulang?"

"Zara mau sosis!"

Kina mengurungkan niatnya menolak ajakan Ethan saat Zara berseru antusias. Zara terlihat senang mana mungkin dia tega jika menolak ajakan pria itu.

"Sebentar" Kina mengambil ponselnya untuk mengabari Tian. Tapi saat melihat pesannya yang belum di balas dari kemarin dia langsung mematikan ponselnya dan menatap Ethan.

PAPA JUAN (HIATUS!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang