PAPA JUAN 21

2.1K 122 2
                                    

Happy Reading.............

Maaf typo. 🍑🌹

~~~~~~~~~~~~~

"Kamu harus pisah sama Tian"

Ethan hanya menghela nafas saat Kina hanya diam saja tanpa mau menatapnya. Dia menatap foto pernikahan Kina dan Tian kemudian beralih ke Zara yang tengah bermain dengan mainannya.

"Kita nggak tau ke depannya nanti bakal gimana Kina. Oke kamu sekarang bertahan sama Tian karena dia masih sayang sana Zara tapi gimana perasaan anak kita nanti kalau tau ibunya di perlakuin kasar sama sosok yang dia kira pahlawan? Dan mungkin parahnya lagi dia nanti juga ngalamin apa yang kamu alamin"

Kina menatap tangannya yang di pegang oleh Ethan. Dia mulai goyah dan entah kenapa dia sekarang berfikir bahwa Tian dulu menikahinya bukan karena cinta melainkan rasa kasihan terhadap dirinya.

"Ethan" Kina berhambur ke pelukan Ethan. Seharusnya dia dulu lebih bersabar dan tidak berfikir macam macam karena rasa ketakutan yang menderanya.

"Maaf" Ethan mengecup pucuk kepala Kina dengan sayang. Dia merasa bersalah dan untuk menebus perasaan tersebut dirinya akan melindungi Kina serta Zara dari apapun itu. Bahkan dari Tian sekali pun.

"Tian berubah dan aku nggak mau Zara nanti kenapa napa" cicitnya dan di balas anggukan oleh Ethan.

Ethan melepas pelukannya lalu menghapus air mata Kina. "Mungkin kalau dia nggak kelewat batas kayak gini aku pasti nggak akan minta kamu cerai dari dia Kina"

'Terlalu kelewat batas karena dia berani selingkuh dari kamu'

"Aku udah jelasin yang sebenarnya ke dia tapi dia nggak percaya dan malah jadi kasar sama aku" Sungguh. Rasanya dia ingin berteriak kepada Tian bahwa pria itu sangat egois. Tidak ingin mendengar fakta yang sebenarnya dari mulutnya.

"Jadi keputusan kamu gimana?-" Ethan tersenyum melihat keterdiaman Kina. "-Aku nggak maksa kamu buat jawab sekarang. Tapi-"

Kina menatap Ethan dengan bingung. "Tapi apa?"

"Jangan terlalu terkejut sama apa yang terjadi nanti. Aku tau kamu kuat, ngerti?" serunya kepada Kina yang menatapnya lekat.

"Iya"

••••••••••••••••••••••

Yuda memperhatikan Ethan yang meminum kopi dengan tenang. Dia sungguh penasaran dengan kehidupan sepupunya ini.

"Jadi?"

"Hm?" Ethan melirik Yuda yang berdecak jengah.

"Kenapa kamu dulu ninggalin perempuan itu?" tanya Yuda yang langsung di balas gelengan pelan oleh Ethan.

"Keadaan Yud. Aku fikir dia nggak hamil makanya aku terima tawaran kerja di Italia waktu itu-" Ethan menghela nafas mengingat kebodohannya dulu. Ponselnya hilang dan dia memperoleh nomer Kina lagi 3 bulan kemudian tetapi sialnya nomer itu sudah tidak aktif sama sekali. "-Lost contact hampir setahun dan ya akhirnya aku tau kalau dia udah nikah sama Tian"

"Zara?"

"Wajah dia persis banget kayak aku waktu kecil. Bisa di bilang dia itu aku versi perempuan-" Ethan menatap cangkir kopinya sambil tersenyum kecil. "-Aku dulu nyuruh orang ku jadi pembantu di sana supaya bisa bantu aku buat tes DNA sama Zara. Dan ternyata Zara emang bener anak kandungku"

"Terus kedepannya nanti? Katamu dia masih jadi istri orang nggak mungkin kan kamu ngerebut dia dari suaminya"

"Bukan ngerebut tapi suaminya sendiri yang sia siain Kina gitu aja-" Ethan beranjak sambil menatap Jam tangan yang dia kenakan lalu beralih melirik Yuda yang menatapnya bingung. "-Dia selingkuh dan aku mau Kina lepas dari pria itu. Oh ya kalau nenek nanti telpon bilang aja aku pergi ke luar kota"

PAPA JUAN (HIATUS!) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang