Dengkusan untuk kesekian kalinya keluar dari hidung seorang cewek berambut panjang, cewek itu duduk ditrotoar depan sekolah SD, tangannya bertumpu diatas lutut dan wajahnya jatuh menyamping diatas tangannya itu, mata sejak tadi tak diam memerhatikan sosok cowok yang sedang mengembungkan pipi namun pipi cowok itu bergerak-gerak karna sedang mengunyah, lucu sekali melihatnya.
"Bunga mau?" Tawar cowok itu, Bunga menggeleng.
Ini bocah dikasih lambung minta jantung, mata Bunga kebawah menatap berbagai jajanan anak SD yang terjejer diantara dia dan Arland.
"Prasaan gue nawarin cuman kue kering." Monolognya sendiri terbawa angin.
Arland itu paling suka kue kering, apa lagi kue kering depan SD Samudra, ingat pas dia nawarin kue kering mata Arland membinar kek lampu 1000wat? Nah itu Arland demen bat ama kue kering, tapi ya.. AGHHHH
Sekarang mereka ada didepan SD duduk ditrotoar, Bunga cuman liatin Arland yang lagi makan, itu anak udah syukur ditawarin jajan malah ngelunjak, ya awalnya cuman beli kue kering eh tapi si Arland tiba-tiba ngerengek pengen jajan kebab, pas udah malah pindah pengen beli cilor, trus nambah lagi pengen beli takoyaki, trus nambah aja trus! Intinya ada 6 jenis jajanan yang lagi dicerna lambung Arland.
"Land." Panggil Bunga.
Arland menoleh alisnya terangkat sebelah dia melihat Bunga membuka mulutnya sambil memajukan kepala, Arland tersenyum dia mengunyah takoyaki dimulutnya, tangannya menusuk satu bola itu lalu memasukkannya ke mulut Bunga.
Bunga mengunyah pelan takoyakinya, dia menatap kejalanan, lalu tak lama ia merasa kalau pundaknya berat.
"Bunga kenyang..." ucap Arland sambil mengusap-usap perutnya yang semakin bulat.
"Yalah orang kemaruk amat, jadi sodaranya setan mampus kau."
"Ishh apa sihh enggak mau.."
"Lo udah cocok jadi sodaranya setan, kan setan serakah."
"Arland gak serakah!"
"Itu apa?" Bunga melirik lewat matanya pada bekas-bekas wadah makanan yang sudah dimakan Arland.
Arland mencerut, "Yang makan bukan Arland tapi perut Arland." Konsep dari mana itu?
Bunga memutar bola matanya malas, "Ayo pulang, gue masih kudu ngelipatin baju." Kata Bunga.
"Arland bantuin ya?"
"Iya, emang kudu bantuin, baju lo banyak bat noh." Ucap Bunga cewek itu bangun menekan tombol kunci mobilnya hingga mobil hitam yang berada diparkiran berbunyi.
Arland mengekor dibelakang hingga akhirnya mereka masuk kedalam mobil duduk dimasing-masing kursi.
"Tadi sampahnya dibuang belom?" Tanya Bunga menyalakan mobil memanasinya sebentar.
"Em.. belum." Jawab Arland.
"Sana buang!" Sentak Bunga membuat Arland merengek tak mau.
"Keluar buang dulu cepet!"
"Aaa... nanti juga dibuangin sama penjual yang ada disitu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Baby Big ✔
Teen Fiction🚩Follow sebelum membaca 🔞 Akan ada adegan 18+ #2 : ARLANDstory "Tante titip Arland ya." "Iya." _______ "Bunga kenapa pulang malem? Aku dari tadi nungguin Bunga." _______ "Lo itu cowo jangan lembek bego." ______ "Aku suka Bunga, Bunga adalah peremp...