Malam hari setelah acara pernikahan selesai, Taehyung dan Jennie pergi ke hotel yang sebelum nya memang sudah di siapkan Jiyoung dan Tiffany untuk kedua nya, sepanjang perjalanan kedua pasangan pengantin itu sama-sama diam seolah menikmati jalanan paris yang entah kenapa terlihat sangat indah malam itu.Meski diam kedua tangan itu tidak saling terlepas dan tetap menggenggam erat,6 seolah tengah menyalurkan setiap rasa yang tidak bisa di ungkapkan hanya dengan kata.
Tidak lama kemudian Merchedes mewah yang membawa sepasang pengantin baru itu telah tiba di lobby hotel berbintang lima di paris, dan seperti biasa Taehyung turun lebih awal untuk membukakan pintu untuk seorang gadis yang kini sudah menjadi istri nya. Ah mengingat bahwa kini ia sudah bersama sang nona dengan ikatan yang suci membuat senyum kotak yang di miliki si barista tidak hilang sambil menatap letak sang nona.
Mereka tiba di dalam kamar masih dengan suasana canggung yang tercipta entah kenapa, Jennie gugup karena ini pertama kali nya bagi ia tidur dengan orang lain selain Jiso dan orang tua nya dan tentu saja kali ini satu ranjang.
Sedangkan Taehyung ia bingung harus bagaimana bersikap, biar bagaimana pun ia lelaki normal, dan yang kini bersama nya adalah wanita mudah dan cantik yang menjadi istri nya beberapa jam yang lalu. Namun lamunan keduanya di hentikan dengan panggilan yang mengayun merdu.
"ehemm, Tae bisa bantu aku melepas ini?" tanya Jennie meminta tolong
Taehyung meneguk saliva nya keras, ia melihat ke arah Jennie yang memang tengah kesusahan dengan gaun nya, perlahan namun pasti si barista mendekat lalu tiba di belakang Jennie yang masih terlihat kesusahan, tangan nya bergerak menuju zipper gaun Jennie, menarik nya turun perlahan.
Tidak lama setelah nya punggung halus dan putih Jennie terlihat, Taehyung tidak bisa bohong, sekali lagi ia lelaki normal melihat itu seolah membuat nyali nya di uji, pandangan nya terpaku pada punggung halus di depan nya sekali lagi ia meneguk luda nya kasar.
PURE LOVE
Sekali lagi bukan Jennie tidak sadar dengan respon yang di berikan Taehyung meski ia tidak melihat nya, sentuhan jari Taehyung pada punggung nya sudah menjelaskan segala nya, ia juga sama gugup nya dengan Taehyung tetapi bagaimana lagi pikirnya, mereka sudah menikah.
"Tae," panggil Jennie lalu berbalik menghadap sang barista yang kini sudah menjadi suami nya.
Tetapi sebelum gadis itu ingin bicara Taehyung lebih dulu memotong nya, "mandilah lebih dulu, aku akan mandi setelah kamu mandi," kata Taehyung menatap lekat mata indah sang istri.
Tetapi sekali lagi Jennie hanya diam terpaku menatap Taehyung membuat Taehyung gugup karena di pandang lekat seperti itu oleh istri kecil nya,
"apa kita akan melakukan itu," ucap Jennie langsung yang membuat Taehyung diam terkejut tetapi kemudian senyum nya terukir di wajah tampan nya.
"aku sangat ingin J, aku pria normal dan kamu sangat cantik terlebih dengan pakaian mu yang minim, tetapi aku menghormati mu jika kamu belum siap aku tak apa sungguh," jawab Taehyung yang kini tangan kanan nya sudah mengusap lembut wajah istri nya.
"terima kasih, tetapi mari lakukan selain kewajiban ku pada mu, aku juga ingin memiliki barista kecil secepat nya," kata Jennie dengan senyum manis nya sambil menggenggam lengan Taehyung.
Taehyung tersenyum di sana, "kamu tahu aku seperti menikahi wanita dewasa dan bukannya gadis yang baru lulus SHS," ucap Taehyung dengan terkekeh menatap Jennie lembut.
"kamu tidak suka," tanya Jennie sambil mengerucutkan bibir nya kedepan.
"tidak tidak, aku menyukai nya tentu saja astaga, aku menyukai setiap hal yang kamu tunjukkan pada ku,karena aku merasa beruntung untuk itu," jawab Taehyung menarik Jennie dalam pelukan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (TAENNIE)
General Fiction"Kenapa aku merasa sakit bahkan ketika aku mencintai," kim Taehyung "Dan semua hal tentang nya selalu membuat ku menangis," Jennie kim Kisah cinta seorang barista dari Seoul yang harus rela meninggalkan kedai kopi nya demi sang nona, akankah kisah k...