Sudah tiga hari sejak kejadian di mana Jennie bolos untuk menemani si barista, dan sejak pembicaraan nya dengan Rose' sudah tiga hari juga ia tidak bertemu dengan si barista, begitu juga dengan Taehyung yang sibuk dengan kedai nya, hingga tidak memiliki cukup waktu untuk datang mencari sang nona.Dan dalam waktu tiga hari juga, Jennie terus saja memikirkan pembicaraan nya dengan Rose', tidak ada yang tahu pembicaraan itu, sehingga Jennie juga tidak mungkin memberi tahu sahabatnya Jiso, ia hanya memendam sendiri segala nya yang membuatnya terlihat sedikit murung akhir-akhir ini.
Bahkan sekarang. rasa tidak suka nya pada dua bersaudara itu semakin besar di hati nya, meski jujur, ia merindukan barista nya hanya saja rasanya ia belum berani menemui si barista, ucapan Rose' yang mengatakan bahwa ia tidak pantas dengan siapa pun.benar-benar mengacaukan pikiran nya.
Tetapi agak nya rindu itu lebih besar dari apa pun, hingga di hari libur sekolah ini, ia ingin datang dan menemui si barista di kedai nya.
"Jendeuk, kau ingin pergi ke mana?' tanya Jiso yang sudah melihat sahabat nya itu berdandan rapih.
"aku ingin ke TS coffee eonnie. apa kamu ingin ikut?" tanya Jennie balik
"oh untuk apa, kamu tidak boleh meminum itu terlalu banyak, ingat." ucap Jiso
"tidak, aku ingin red velvel nya, itu enak apa kamu tahu," jawab Jennie, meski sebenarnya ia datang untuk menemui si barita dan Red velvet adalah alasan klise nya.
"benarlah, aku baru tahu itu, baiklah kajja. aku ingin ikut dengan mu," kata Jiso semangat, lagi pula benar. Jiso bahkan belum pernah mencoba Red velvet di kedai Taehyung meski kata nya dia pelanggan.
"kajja. kita berangkat kalau begitu eonnie," ajak Jennie karena, yang melihat penampilan jiso juga sudah rapi meski dengan baju yang sederhana.
Namun saat kedua sahabat itu sepakat naik bas atau Taxi, tetapi keduanya justru mendapati bodyguard dan supir Jennie yang sudah menunggu. Alhasil keduanya di antar oleh orang suruhan ayah Jennie.
PURE LOVE
Jaemin membulatkan mata nya saat Audi hitam mewah yang masuk ke parkiran TS coffee, karena seingat nya tidak ada yang memesan ruang VVIP untuk saat ini. Namun saat tahu yang datang si nona Kim Junkyu justru berlari ke arah Taehyung.
"bos, lihat nona kim," kata Junkyu antusias. padahal ia sendiri tidak tahu kenapa ia bisa seantusias itu.
Taehyung melihat keluar pintu, dan benar saja di sana ada nona nya, dan seorang yeoja lainnya, Taehyung tersenyum melihat itu. ia dengan cepat berjalan ke pintu untuk menyapa sang nona.
"eo, nona Kwon dan hemm nona Kim, apa aku benar, senang melihat kalian berdua di kedai ku." sapa Taehyung ramah dengan senyum kotak milik nya.
Tetapi di sisi lain, mengetahui fakta bahwa Taehyung tersenyum indah bukan hanya untuk Jennie, membuat yeoaja bermata kucing itu sedikit kesal entah kenapa, ia bahkan langsung masuk tanpa memperdulikan si barista dan sahabat nya yang cengo melihat itu.
"aku merasa aneh dengan Jennie," gumam Jiso yang masih bisa di dengar oleh Taehyung.
tetapi si barista seolah tidak tahu dan memilih berjalan ke depan. di ikuti Jiso dan alasan nya tentu saja untuk bertemu sang nona, yang sudah tiga hari tidak ia temui karena kesibukan nya.
"nona kim senang melihat mu di sini," ucap si nakama Junior sopan, oh jangan salah paham yang di panggil nona kim itu Jennie, sehingga saat mendengar itu membuat Jennie balas tersenyum dan melanjutkan langkah nya ke ruang VVIP.
Sedangkan di sisi lain, Jiso hanya mengikuti ke mana kaki pendek sahabatnya itu berjalan, "Jendeuk apa kamu tahu tadi barista nya terus menatap mu, apa kalian saling kenal?" kata Jiso yang juga bertanya karena penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (TAENNIE)
Fiksi Umum"Kenapa aku merasa sakit bahkan ketika aku mencintai," kim Taehyung "Dan semua hal tentang nya selalu membuat ku menangis," Jennie kim Kisah cinta seorang barista dari Seoul yang harus rela meninggalkan kedai kopi nya demi sang nona, akankah kisah k...