4 bulan kemudian....
Anyang high scool tengah ramai karena akan ada perayaan untuk melepaskan para siswa siswi kelas 12 yang akan melanjutkan langkah baru setelah lulus dari senior high scool tentu saja.
di hari itu semua siswa siswi Anyang merasakan suka duka, dengan di adakan banyak penampilan seni untuk merayakan kelulusan murid nya yang di buat pihak sekolah.
Kebahagiaan itu juga di rasakan oleh barista yang telah berada di gedung Anyang tempat di adakan nya acara akan berlangsung, dengan di temani dua nakama nya yang juga tahu bahwa bos nya dengan Jennie saat ini.
Sambil membawa sebuah karangan bunga mawar merah yang besar, dan sesuatu yang lain yang di bawa dua nakama nya, Taehyung berjalan di koridor munuju tempat di adakan acara nanti.
"bos, apa nona kim akan membawakan lagu nanti?" tanya Junkyu
Taehyung berhenti dan menatap nakama junior nya untuk menjawab pertanyaan nya, "hai Jun, sudah ku katakan nama nya Jennie kwon dan kim itu nama sahabatnya, kenapa terus memanggilnya nona kim," kata Taehyung pada nakama junior nya yang justru mendapat senyuman bodoh dari namaka junior nya itu.
Sebenarnya Taehyung sudah memberi tahu dan kedua nakama nya juga tahu hanya saja.....
"jika bukan karena nona kim yang lain yang aku maksud berbeda, bos tidak akan naik ke ruang vvip untuk meminta nona kim pulang bukan hari itu," balas Junkyu beralibi yang memang benar adanya
"dan lagi pula, bukankah sebentar lagi dia juga akan menjadi nyonya kim bukan begitu Junkyu," timpal Jaemin yang di angguki Junkyu sebuah upaya untuk menggoda sang bos.
"haha baiklah baiklah terserah kalian saja," balas Taehyung dengan tawa lebar nya, pasal nya yang di katakan dua nakama nya itu benar.
PURE LOVE
Jennie yang menunggu sang kekasih di pintu masuk aula utama tempat acara di lakukan, justru di buat sedikit gelisah pasal nya bukan hanya orang tua nya yang belum datang tetapi kekasih nya juga.
Ia yang hari ini menggunakan gaun pink soft di atas lutut dengan pita putih di bagian kiri perut nya, membuat nya terlihat cantik dan anggun dengan balutan dress itu sekarang.
"jane kau menunggu seseorang?" tanya Jiso yang datang dari belakang Jennie
"ya aku menunggu daddy dan momy dan.." ucapan nya belum selesai karena seseorang memanggilnya dengan keras di sana
"Jennie-ah," panggil Taehyung yang jelas Jennie tahu siapa itu meski hanya dari suara nya
Jennie melihat sang barista dengan senyum yang mengembang indah, tangan nya merentang meminta di peluk dengan cepat Taehyung juga melangkah untuk merengkuh tubuh sang nona dalam pelukan hangat nya.
"aku pikir kamu tak akan datang," ucap Jennie dalam pelukan Taehyung
"tentu saja itu tidak akan terjadi, ah ini." jawab Taehyung sambil mengurai pelukan nya dan memberikan karangan bunga mawar pada sang nona.
Jennie mengambil nya dan mencium bau nya yang terlihat segar dan harum, ah mungkin karena yang memberikan sang kekasih, pipi nya bersemu merah ketika mata nya menatap barista nya yang menatap nya juga.
"jendeuk kajja masuk acara nya sudah akan di mulai," kata Jiso saat ia mendengar sudah ada panggilan untuk semua siswa dan siswi masuk ke dalam aula.
Tetapi raut muka gadis bermata kucing itu justru terlihat sedih, Taehyung yang sadar itu meminta dua nakama nya dan juga Jiso untuk masuk lebih dulu karena ia ingin bicara dengan nona nya berdua yang di angguki mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (TAENNIE)
Ficción General"Kenapa aku merasa sakit bahkan ketika aku mencintai," kim Taehyung "Dan semua hal tentang nya selalu membuat ku menangis," Jennie kim Kisah cinta seorang barista dari Seoul yang harus rela meninggalkan kedai kopi nya demi sang nona, akankah kisah k...