______Ah tidak terasa sudah dua minggu waktu berlalu, dan aku di bagian mansion yang biasanya wanita gemari, ya di dapur menemani istri kecil ku ini memasak, meskipun aku sedikit tidak yakin dengan nya, oh tapi jangan salah paham aku hanya berfikir bahwa selama dengan nya aku tidak pernah melihat nya memasak.
Tetapi lupakan itu lihatlah wajah serius yang tengah ku pandang ini membuat ku tidak peduli bagaimana dengan rasa masakannya nanti, karena apapun itu tentu saja aku akan memakan nya meski hasil nya tidak baik.
Jennie sangat antusias ketika aku mengatakan aku ingin ratatoille, itu makanan itali hanya saja aku menginginkan itu, dan Jennie yang mendengar nya pagi ini bersikeras bahwa ia yang akan memasak itu untuk ku dengan bermodalkan buku resep dan melihat di internet, bukankah itu terlihat sangat nekad, tetapi tak apa aku sangat bahagia dengan antusias bahagia nya, karena ini pertama bagi nya memasak untuk ku.
Oh untuk traspelantasi jantung Jennie, kami hanya baru melakukan serangkaian pemeriksaan dan konsulutasi dengan dokter untuk rencana selanjutnya, dan sejauh ini dokter mengatakan bahwa semuanya baik, dan tentu saja hasil itu kami dapat dari pemeriksaan rutin selama dua kali dalam seminggu yang harus Jennie jalani.
Dan rencananya bulan depan nona ku akan melakukan operasi nya, aku sungguh bersyukur untuk itu terlebih pada keluarga pendonor, sebelum nya aku sempat bertemu dengan keluarga dari orang yang akan mendonorkan jantung nya pada istri ku.
Orang itu adalah korban tabrak lari dan dokter memvonis meskipun orang itu sadar dia tetap tidak bisa beraktivitas normal, dan justru akan membebani hidup nya sendiri, dan ya singkat cerita orang yang akan melakukan donor jantung itu masih terbaring koma saat ini.
Meski aku tidak tahu pasti bagaimana awal nya bermula, hanya saja aku sedikit tahu bahwa nama Jennie telah terdaftar di seluruh rumah sakit ternama di dunia untuk mendapatkan donor jantung di urutan utama, ah barangkali saat dokter memeriksa keadaan seseorang yang di rasa memiliki kecocokan dengan Jennie, mereka langsung memberi tahu Ayah dan ibu mertua ku untuk itu.
Bahkan dari yang aku dengar ayah mertua ku ini siap menanggung biaya hidup keluarga pendonor apa bila operasi nya berjalan lancar, dan memiliki kecocokan 98% dengan Jennie, bukankah itu sangat luar biasa dan ya sejauh ini hanya pendonor inilah yang memiliki kecocokan itu, sungguh aku berdoa semoga sampai akhir semua nya berjalan lancar.
"Tae, sudah matang," ah itu suara Jennie yang berhasil membuyarkan lamunan ku
Aku melirik nya dengan sepiring makanan yang aku minta, "ini terlihat lezat," ucap ku dengan membelai pipi mando favorite ku ini sesaat ketika ia menaru piring nya di depan ku.
"jja kita makan," ucap nya penuh semangat.
Hanya ada satu porsi yang akan kami makan bersama, orang tua Jennie sedang berada di luar mansion untuk urusan bisnis, ya bos besar Namsung dan Hyundai itu jelas saja sangat sibuk, tetapi hebatnya dari mertua ku itu mereka benar-benar memperhatikan Jennie bahkan aku.
PURE LOVE
________
Aku memasak ratatouille, pagi tadi saat bangun tidur barista ku mengatakan bahwa ia ingin memakan itu, aku tidak yakin awalnya untuk memasak, tetapi aku pikir aku tidak semanja itu untuk tidak bisa memasak terlebih ini untuk suami ku, lagi pula aku bisa melihat tutorial nya di internet bukan.
Aku menatap Taehyung dari samping saat ia mulai memasukkan masakan buatan ku pada mulut nya, jujur saja aku sedikit khawatir rasanya akan aneh atau entahlah.
"bagaimana?" tanya ku menatap nya penuh harap
"aku tidak pernah salah ini lezat J," Jawab nya membuat senyum ku terbit dengan sangat lebar ketika mendengar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (TAENNIE)
Ficción General"Kenapa aku merasa sakit bahkan ketika aku mencintai," kim Taehyung "Dan semua hal tentang nya selalu membuat ku menangis," Jennie kim Kisah cinta seorang barista dari Seoul yang harus rela meninggalkan kedai kopi nya demi sang nona, akankah kisah k...