Saat memasuki mansion itu benar-benar sudah sepi dan sedikit sepi mungkin karena penghuni nya juga sudah tidur, Jennie berfikir hal demikian hingga ia memilih memasuki kamar nya yang berada di lantai dua."aku pikir mereka akan menunggu dan menyambut ku," gumam nya seorang diri sambil menunggu lift nya terbuka.
Namun seorang aid datang menghampiri nya dan berkata, "young princess. Tuan mengatakan bahwa besok pagi young princess tidak perlu datang ke sekolah dulu,karena ada hal yang ingin Tuan dan nyonya sampaikan," ucap seorang maid menunduk bagaimana pun itu karena Jennie terlihat sedikit tengah kesal hingga sang maid takut berbuat salah.
Tanpa berniat menanggapi itu Jennie langsung masuk ke dalam lift dan menekan tombol untuk naik ke lantai dua, saat lift sudah sampai gadis mudah itu keluar dan membuka dan menutup pintu kamar nya sedikit kasar.
Ia memilih membersihkan tubuhnya di kamar mandi, tidak mandi karena itu jelas tidak baik untuk kesehatan nya dan Jennie tahu itu dengan pasti, saat ia sudah selesai memaki pejamas nya ia mendengar ponsel nya berdering, ia melihat dan mendapati barista nya mengirim pesan. Tanpa menunggu lama Jennie langsung mengalihkan nya dengan panggilan vidio.
"hai j kamu tidak tidur," Sapa Taehyung saat panggilan nya sudah tersambung, Jennie tersenyum melihat wajah barista nya yang basa oleh air yang menetes dari rambut nya.
"oppa kamu mandi di tengah malam?" tanya Jennie
"aku memiliki hari yang panjang hari ini, jadi aku harus mandi atau aku akan bau dan mungkin nona ku ini tidak akan lagi suka," jawab Taehyung di sana sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil.
"jangan terlalu sering itu akan membuat mu sakit, lagi pula kamu tidak mandi berminggu-minggu pun kamu tetap harum" kata Jennie lagi yang justru tersipu sendiri dengan apa yang baru saja ia ucapkan.
"oh ya J bagaimana orang tua mu, apa mereka marah karena kamu pulang larut," tanya Taehyung untuk mengalihkan pembicaraan
"aku sedikit kesal karena Daddy dan momy justru sudah tidur, dan mereka mengatakan pada maid bahwa besok aku tak perlu datang ke sekolah dulu, karena ada hal yang ingin mereka katakan." jawab Jennie terlihat kesal di sana.
"benarkah, tak apa aku yakin orang tua mu lelah, dan kamu juga istirahatlah J, jaljayoe nini-ah," ucap Taehyung lagi lembut
"jaljayeo oppa, sampai bertemu lagi nanti," jawab Jennie yang kini sudah mematikan panggilan nya lebih dulu, jujur saja ia sangat mengantuk dan juga lelah. Namun entah kenapa itu justru membuat Jennie bahagia hingga ia tersenyum lebar di sana.
PURE LOVE
Pagi tiba di kediaman Kwon.....
Jennie turun untuk menyapa keluarga nya di lantai bawa, ia sudah rapi tentu saja kebiasaan bangun pagi benar-benar di pakai dengan baik oleh yeoja mudah itu.
"swetty kemari lah," sapa Tiffany ibu Jennie
"mom, cepat katakan ada apa?" tanya Jennie langsung pada intinya saat ia sudah duduk di depan sang ibu.
"makanlah dulu ada yang ingin dan Daddy dan momy bicarakan nini-ah," kata Jiyoung lembut
Jennie menurut dan menyuap makanan yang memang sudah di siapkan oleh Tiffany di piring nya, lagi pula ia memang lapar dan juga merasa penasaran dengan apa yang akan orang tua nya sampaikan, tidak biasanya bukan.
"Jennie-ah setelah lulus sekolah nanti, kamu bisa pergi dan tinggal dulu di paris bersama Daddy dan momy dan itu sudah kami berdua persiapkan," kata Jiyoung yang berhasil membuat Jennie menghentikan makan nya, meletakkan sendok nya untuk menatap orang tua nya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PURE LOVE (TAENNIE)
General Fiction"Kenapa aku merasa sakit bahkan ketika aku mencintai," kim Taehyung "Dan semua hal tentang nya selalu membuat ku menangis," Jennie kim Kisah cinta seorang barista dari Seoul yang harus rela meninggalkan kedai kopi nya demi sang nona, akankah kisah k...