6

68 13 0
                                    

"Akhirnya selesai jugaaa" Seungjun meregangkan badannya karena telah 5 jam lamanya belajar, ia melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 9 malam.

"Kemampuan belajar mu sangat baik Seungjun, aku yakin kamu akan bisa menghadapi ujian akhir 4 bulan lagi dengan sangat mudah" Puji Hyojin pada satu-satunya siswa yang ia miliki.

"Hmm, ternyata aku ini pintar" Seungjun mengemasi barang-barang nya ke dalam tas, sepertinya ia akan pergi secepatnya dari sini. Ada sesuatu disini yang membuatnya nyaman dan itu akan sangat berbahaya untuk dirinya.

"Ingin kuantar? Tidak baik malam-malam seperti ini-"

"Omega keluar, begitu kah? Aku tidak selemah mereka Hyojin, aku mampu menjaga diriku sendiri" Meskipun kemampuan bela diri Seungjun tidak diragukan, namun Hyojin tetaplah Hyojin yang mengkhawatirkan semua orang.

Ia mengambil Hoodie nya yang belum ia cuci kemarin dan memakaikannya paksa kepada Seungjun. "Setidaknya dengan begini kamu akan aman" Mana ada alpha yang berani mendekati omega yang feromonnya bercampur dengan feromon alpha lain.

Pipi Seungjun agak merona, bukankah yang dilakukan Hyojin ini termasuk scenting?

"Kenapa besar sekali ya saat kamu pakai? Perasaan tubuh kita tidak jauh berbeda" Seungjun yang melamun sebentar kembali ke dunia nyata dan melihat Hoodie Hyojin memang lebar untuk tubuhnya yang ramping.

"Tentu saja karena perbedaan second gender kita, aku pulang dulu ya. Terima kasih Hyojin" Seungjun meninggalkan unit Hyojin dengan terburu-buru, takut sekali jika dia terjerat dalam feromon memabukkan Hyojin. Entah kenapa aroma Hyojin seakan menariknya masuk dalam dekapan erat alpha itu.

Terbukti, Seungjun sampai dirumahnya dengan selamat. Pasti tidak akan ada yang macam-macam dengannya karena Hoodie Hyojin ini. Seungjun melemparkan tas nya asal dan berbaring di kasurnya. Ia menikmati feromon Hyojin yang seolah memeluknya.

"Wangi kayu Cendana? Musk? Mint? Citrus?" Seungjun sendiri tidak tahu pasti ini aroma apa, yang ia tahu adalah

"Mate"

Seungjun terbangun dari tidurnya karena mendengar serigalanya berbicara kepadanya,  namanya Chris.

"Mate? Apa maksudmu? Hyojin? Jangan bercanda sekarang Chris"

"Dia alpha ku, aku yakin akan hal itu"

"Hyojin sudah punya mate, katanya ia-"

"Saat pertama kali bertemu Hyojin di gang, kamu sempat menolaknya. Dia itu Hyojin yang menolong mu di gang waktu itu. Dasar manusia bodoh" Chris menampilkan wajah sedihnya pada Seungjun, dia kan juga ingin bertemu alpha nya.

"Hah?" Sekali lagi Seungjun mengendus hoodie Hyojin, Dan benar saja aroma ini sangat mirip dengan aroma alpha mereka.

"Besok kita harus bertemu lagi dengan alpha kita, aku ingin bertemu dengannya. Dan biarkan aku yang mengambil alih besok" Bisa gawat jika Chris yang mengambil alih tubuh ini besok, bagaimana tidak? Karena Chris ini menurutnya sangat agresif jika bertemu alpha nya.

Setelah berfikir agak lama. "Jaga batasanmu saat disekolah, aku tidak mau jika jadi perhatian besok" Chris melompat kesenangan, artinya Seungjun mengizinkan dirinya untuk bertemu alpha mereka besok.

"Ayolah Seungjun, kamu juga menyukainya kan? Lihatlah dirimu yang dari tadi tidak melepaskan baju itu" Seungjun tersipu dan buru-buru memutuskan mind link nya dengan Chris.

"Dasar serigala gila, selamat malam Seungjun. Selamat malam Chris" Seungjun tertidur dengan memakai hoodie Hyojin yang membuatnya nyaman seperti merasa dipeluk.

•••••

Seungjun, lebih tepatnya Chris bangun di pagi hari yang indah ini. Ia mandi begitu saja dan sarapan. Hari ini dia akan bertemu dengan alpha nya tentu saja harus bersemangat.

Bahkan Chris memakai sedikit riasan dan menata rambutnya agar terlihat anggun, tidak seperti Seungjun yang tidak peduli akan semua itu. Bahkan semua make up di ruangan ini murni milik Chris.

"Ahh aku sangat cantik" Chris memuji tampilan manusianya, ini sih memang paras Seungjun yang begitu indah dan ia hanya mempercantik saja.

Di perjalanan menuju sekolah pun dirinya tak berhenti berdebar, ia juga memakai Hoodie Hyojin sebagai outer agar merasa nyaman.

Sesampainya di sekolah, karena Chris berangkat agak molor karena sibuk berdandan, ia langsung disambut oleh bel masuk.

Pada saat memasuki kelas, ia terpaku pada seseorang yang sedang menata bukunya untuk persiapan jam pertama. Astaga itu benar-benar alpha nya bukan?

"Eumm permisi, bolehkah aku duduk denganmu?" Tanya Chris ragu pada Hyojin. Hyojin mengangguk, dirinya padahal sudah terbiasa duduk sendirian, namun Seungjun ingin duduk dengannya? Ini aneh, apalagi dia melihat Seungjun yang masih memakai Hoodie nya.

"Hyojin, bisakah kita makan bersama di taman belakang nanti? Hanya berdua" Kan, Chris ini terlalu agresif pada Hyojin. Sepertinya Seungjun akan menyesal saat dia tau apa yang dilakukan oleh serigalanya nanti.

"Tentu, boleh kok" Hyojin kembali berfokus pada penjelasan guru yang menerangkan. Meskipun dia berpikir sejenak kenapa Seungjun menjadi lembut sekali padanya? Bahkan berani mengajak makan berdua saja.

.

.

.

.

To be Continued

[IV] Mine? RightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang